Gaes !!! Dikira Gemoy, Obesitas Membahayakan Masa Depan Anak
Share

Jakarta, Suaragong – Dilihat-lihat memang Gemoy, Lucu dan Menggemaskannya anak yang mengalami obesitas atau gemuk, namun terdapat hal-hal yang perlu orang tua perhatikan serta waspadai. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono mengingatkan bahwa hal itu membahayakan. Anak yang mengalami obesitas tersimpan risiko sindrom metbolik yang berkaitan dengan penyakit jantung coroner, Stroke, dan pembulu darah.
“Jadi, kalau kita membiarkan anak-anak itu tetap gemuk, maka kita menyimpan tabungan anak tersebut untuk menjadi penyakit jantung dan pembuluh darah di masa yang akan datang,” kata Prof. Dante dalam acara “Multi-Stakeholders Dialogue” Peringatan Hari Obesitas Sedunia Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) lusa.
Sumber dari obesitas sendiri diungkapkan bisa dari keluarga. Keluarga haruslah menerapkan pola hidup yang sehat, sebab bilamana orang tuanya gemuk maka bisa jadi anaknya juga gemuk karena mengikuti pola hidup dari orang tuanya.
Berdasarkan Pers Kementerian Kesehatan, Pedoman Gizi Seimbang telah dibuat oleh Kementerian Kesehatan yaitu ‘Isi Piringku” yang memberikan saran kepada masyarakat untuk konsumsi lebih banyak makanan berkandungan protein dari pada karbohidrat dalam satu piring. Kebutuhan protein anak sangat tingga sehingga memerlukan lebih banyak protein karena masih pada masa pertumbuhan.
Baca juga : Hari Obesitas Sedunia: Pentingnya Berat Badan Ideal
Ditambahkan juga oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti yang turut memberitahukan bahwa salah satu tantangan dari pelaksanaan pencegahan pengendalian obesitas ini ialah akses teknologi yang mana seperti pesanan online makanan yang costumer-oriented membuat masyarakat kurang melakukan aktifitas fisik. Diungkapkan pula, bahwa Keberhasilan dari pencegahan dan pengendalian obesitas ini harus didukung oleh semua pihak baik program pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Sebagai tambahan informasi, Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret. Pada tahun ini, peringatan mengusung tema global “Lets talk About Obesity” dan tema nasional “Ayo Lawan Obesitas”. Hari Obesitas Sedunia merupakan momentum bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah, serta organisasi profesi, swasta, dan seluruh komponen masyarakat, serta individu untuk mencegah obesitas. (Aye/Kes)