Malang, Suaragong – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus berusaha meningkatkan jumlah anak yang menerima imumisasi meningkat. Tujuannya supaya anak-anak di Kota Malang tumbuh kembang dengan sehat. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar, menyampaikan terkait capaian imunisasi tahun 2023 yang berada di angka 87 persen. Pemkot terus optimis di tahun 2024 ini capaian imunisasi di Kota Malang dapat meningkat.
Pihaknya berharap agar tahun 2024 ini capaian imunisasi di Kota Malang dapat ditingkatkan. Dengan adanya Sub PIN polio yang telah dilakukan serentak di Kota Malang dapan menekan pencapaian angka imunisasi di Kota Malang serta ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Untuk capaian kami sudah hampir di angka 87 persen, itu tahun 2023. Kami berharap agar di tahun ini capaian tersebut bisa kami tingkatkan. Itu untuk capaian imunisasi rutin, sehingga kami berharap dengan adanya momen Sub PIN polio yang dilaksanakan secara serentak ini menjadi momen untuk kami sosialisasi kepada masyarakat,”ujarnya.
Ia menyebutkan capaian imunisasi di tahun 2023 tidak dapat 100 persen, karena terdapat beberapa faktor kendala, salah satunya karena masyarakat belum menyadari betapa pentingnya memberikan imunisasi lengkap kepada anaknya. Kemudian terkait ketidak percayaan masyarakat terhadap sertifikasi halal pada imunisasi yang diberikan.
“Kendalanya, karena belum semua masyaraat menyadari betapa pentingnya memberikan imunisasi lengkap kepada anaknya. Jadi biasanya, orang tua menganggap anaknya sudah sehat jadi sudah tidak perlu diimunisasi. Padahal imunisasi itu bertujuan agar anak yang sehat itu tetap sehat, agar dia tidak terkena penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah oleh imunisasi,”jelasnya.
“Selain itu juga masih adanya anggapan masalah haram halal di masyarakat, tetapi itu tidak terlalu banyak. Dan seringkali waktu imunisasinya yang tidak tepat dengan waktu orangtua mengantarkan si anak ke posyandu. Karena kan posyandu bukanya di jam kerja,”sambungnya.
Oleh karena itu salah satu strategi pemerintah Kota Malang adalah memberikan tempat imunisasi ke 33 layanan swasta, jadi dapat diakses untuk sore hari ataupun sesuai dengan janjian.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Malang juga melakukan suatu terobosan dan inovasi dalam mendongkrak capaian angka imunisasi di Kota Malang. Hal ini untuk memberikan perlindungan kepada anak serta hak-hak anak untuk hidup sehat.(fat/man)
Comments 1