Gaes!!! Dinsos Salurak Bantuan Beras Pada 184.189 KPM!
Share
Malang, Suaragong – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang, menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) khusus Januari sampai Maret 2024 sebanyak 5.527,67 ton kepada 184.189 keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang disalurkan melalui desa maupun kelurahan di Kabupaten Malang. “Penyaluran ini sudah dilaksanakan sejak Kamis 1 Februari 2024 lalu yang disalurkan melalui desa maupun kelurahan di Kabupaten Malang,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki belum lama ini.
Pantja menjelaskan, bantuan CBP ini disebut masih tahap awal. Karena bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan, yakni dari Januari hingga Juni.”Tahap awal, mereka akan menerima Januari sampai Maret dulu,” katanya.
Adapun kecamatan dengan penerima terbanyak di Kabupaten Malang jatuh pada Kecamatan Dampit. Di sana sebanyak 9.937 KPM yang akan menerima bantuan beras. Sedangkan yang paling sedikit, Pantja menyebut, yakni Kecamatan Dau dengan penerima sebanyak 1.625 KPM.
Pantja merinci, setiap bulan, KPM akan menerima 10 kilogram beras. Sehingga jika ditotal, terdapat 5.527,67 ton beras yang akan disalurkan dalam tiga bulan kedepan.”Penerimanya sesuai data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK),” jelasnya.
Data tersebut kemudian diverifikasi kembali untuk menentukan penerima yang benar-benar layak. Terpisah, Operator Data Desa Karangduren Hadi Laksono menyampaikan, bagi penerima KPM, mereka cukup membawa undangan dan KTP elektronik saja.
“Karena mereka sudah terverifikasi oleh Dinsos Kabupaten Malang,” tuturnya. Di desanya, ia mengaku terdapat 213 KPM yang akan merima bantuan beras tersebut. Kalau misalnya belum diambil, ia mengaku akan diantarkan ke rumahnya. “Penerima yang tergolong lanjut usia (lansia) dan tidak mampu mengambil ke kantor desa, maka berasnya akan diantar ke rumah masing-masing oleh perangkat desa,” pungkasnya. (nif/man)
