Malang, Suaragong – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengajak sopir angkutan kota (angkot) se-Kota Malang untuk meningkatkan pelayananny. Tujuannua agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagai pengguna jasa.
Hal inilah yang disampaikan Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra kepada para sopir angkot agar tidak berkecil hati dengan hadirnya angkutan online. Tapi bagaimana kita memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tuturnya.
Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan juga Kota Pariwisata,tentunya membutuhkan moda transportasi umum yang nyaman. “Untuk itulah kiranya memperbaiki layanan angkot agar bisa menjadi primadona bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan agar pelayanan terbaik bagi masyarakat dapat tercapai, dikatakan bahwa saat ini berbagai fasilitas diberikan pemerintah. “Kebetulan sejak Januari 2024 lalu ada program pengampunan (gratis) biaya uji KIR dan biaya izin trayek untuk angkot. Ini yang kami sosialisasikan pada kesempatan hari ini,” terang Widjaja.
Lebih jauh disampaikannya, Dishub Kota Malang telah melakukan studi banding ke solo dan palembang untuk menggali informasi bagaimana angkutan umum yang baik pada era saat ini. Hasilnya akan diterapkan di Kota Malang.
Dimana kota ini dibayangkan pada kenyataan begitu banyaknya penduduk dengan jalan yang sempit, salah satu solusinya adalah dengan memaksimalkan peran angkutan umum. atas dasar tersebutlah cita-cita mendirikan layanan angkutan umum/Angkot yang nyaman bagi para penumpang dan terjamin keamanannya. Selain itu juga bisa menarik para penumpang dan meminimalisirkan kendaraan pribadi. (fat/man)
Comments 1