Suaragong.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember bekerja sama dengan Balai Besar Tenaga Pengajar Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu (B3) untuk sekolah-sekolah dengan nilai literasi dan numerasi rendah. Pelatihan ini dilaksanakan di SD Negeri Rambipuji 02 pada Rabu, 13 November 2024, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Gaes !!! Inovasi Pendidikan untuk Meningkatkan Wirausaha Mahasiswa Jember
Kegiatan Pelatihan
Kegiatan pelatihan ini berfokus pada pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu (B3) yang terdiri dari empat modul (modul 1 hingga 4). Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai literasi dan numerasi yang tercatat pada sejumlah sekolah di Kabupaten Jember. Rendah literasi berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022-2023. Pemerintah kemudian melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah dengan hasil rendah dan memberikan bantuan buku bacaan bermutu serta pelatihan berjenjang kepada tenaga pengajar.
Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sekali selama sebulan dan akan berakhir pada 4 Desember 2024. Pelatihan dimulai dengan pembahasan modul 1, yang kemudian dilanjutkan dengan modul-modul berikutnya. Tenaga Pengajar yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai sekolah di wilayah utara, selatan, dan timur Kabupaten Jember. Pelatihan dipandu oleh fasilitator yang telah dilatih oleh BBGP Provinsi Jawa Timur.
Tanggapan Kepala Kurikulim Dispendik Jember
Nanang Hidayat, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD Dispendik Jember. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang terdampak. “Setelah pelatihan, para tenaga pengajar diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing, yang nantinya akan tercermin pada rapot pendidikan,” ujarnya.
Selain buku fisik, Nanang juga mengenalkan Buku Bacaan Bermutu dalam bentuk digital (e-book), yang bisa diakses melalui laman buku.kemendikbud.go.id, sebagai alternatif apabila buku fisik masih kurang.
Kegiatan ini merupakan gelombang kedua setelah pelatihan serupa yang dilaksanakan di Semboro. Gelombang kedua ini mengundang dua tenaga pengajar dari setiap sekolah. Terdiri dari tenaga pengajar kelas awal (kelas 1-3) dan tenaga pengajar kelas tinggi (kelas 4-6), guna memastikan seluruh jenjang pendidikan mendapat pelatihan yang merata.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember dapat meningkat. Peningkatan Kualitas terutama dalam aspek literasi dan numerasi, sehingga menghasilkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga : Gaes !!! Sosialisasi Disiplin PPPK Hari Kedua di Jember
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).