SUARAGONG.COM – Pada Senin (12/8/2024), kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan: situs web Cartoon Network secara resmi ditutup. Penggemar setia yang ingin menikmati tayangan-tayangan favorit mereka dari Cartoon Network kini harus beralih ke layanan streaming berlangganan, Max. Sebelumnya, situs Cartoon Network adalah tempat yang ramai dikunjungi untuk menonton klip dan episode lengkap dari acara-acara populernya. Seperti “Adventure Time”, “The Amazing World of Gumball”, dan “Teen Titans Go!”.
Penutupan Situs Cartoon Network
Penutupan situs ini tidak bisa dipisahkan dari laporan kerugian Warner Bros Discovery. Tercatat kerugiannya mencapai sekitar 10 miliar dolar AS pada kuartal lalu. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi biaya, terutama dalam bidang animasi. Sebelumnya, hanya sepekan lalu, Warner Bros Discovery juga mengumumkan penutupan layanan streaming kartun klasik, Boomerang. Dengan menutup situs Cartoon Network, perusahaan ini sekali lagi memangkas arsip animasinya sebagai strategi pemotongan biaya.
Pesan yang muncul di situs Cartoon Network mengarahkan pengunjung untuk beralih ke Max, yang kini menjadi rumah bagi seluruh katalog animasi yang dulu ada di situs tersebut. “Mencari episode acara Cartoon Network favorit Anda? Lihat apa saja yang tersedia untuk streaming di Max (diperlukan langganan),” bunyi pop-up yang muncul. Pengguna diingatkan untuk mendaftar ke Max, di mana mereka dapat membuat profil anak-anak dengan batasan peringkat dan perlindungan privasi tambahan agar tetap ramah anak.
Tidak Gratis Lagi
Namun, penutupan situs ini juga menghilangkan akses gratis yang dulu disediakan. Dengan seluruh episode kini terkunci di balik layanan berlangganan. Para penggemar kehilangan cara mudah untuk mengakses konten yang sebelumnya tersedia tanpa biaya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah langkah ini hanyalah bagian dari strategi pemotongan biaya yang lebih besar atau mungkin merupakan indikasi dari pemangkasan lebih lanjut di bagian lain dari kerajaan media Warner Bros Discovery.
Hal Yang Serupa Terjadi di Perusahaan Sebelah
Kejadian ini bukanlah yang pertama bagi Warner Bros Discovery. Di bawah kepemimpinan David Zaslav, perusahaan telah menghadapi tantangan dalam mencapai profitabilitas, dan animasi seringkali menjadi sektor yang terdampak. Setelah merger besar pada tahun 2022, lebih dari 30 judul animasi dihapus dari HBO Max, termasuk film “Scoob! Holiday Haunt” yang telah selesai tetapi tidak pernah dirilis. Cartoon Network juga mengalami perubahan besar-besaran setelah konsolidasi dengan Warner Bros Animation.
Langkah serupa juga diambil oleh Paramount, yang baru-baru ini menutup situs berita MTV dan menghapus konten dari arsip CMT sebagai bagian dari rencana penghematan biaya. Kini, dengan penutupan situs tersebut, ada kekhawatiran bahwa pemangkasan mungkin akan berlanjut di area lain dari perusahaan, yang juga mengelola situs-situs untuk TNT, TBS, HGTV, dan banyak lagi.
Penutupan Cartoon Network menandai babak baru dalam strategi pengurangan biaya Warner Bros Discovery. Di tengah tekanan keuangan yang berat, perusahaan ini tampaknya berusaha untuk mengoptimalkan portofolio media mereka sambil menghadapi tantangan besar dalam industri hiburan. (Aye/Sg)