Gaes !!! Fenomena Bulan Kembar: Penjelasan dan Kapan Muncul di Indonesia

SUARAGONG.COM – Fenomena langit selalu menarik perhatian. Salah satunya adalah fenomena Bulan Kembar yang dikenal juga sebagai Blue Moon atau Bulan Purnama Ganda. Fenomena ini terjadi ketika dua purnama penuh muncul dalam satu bulan kalender. Biasanya, purnama penuh terjadi satu kali dalam sebulan atau sekitar 12 kali dalam setahun. Namun, ada kalanya kita bisa menyaksikan dua purnama penuh di bulan yang sama, dengan purnama kedua disebut Blue Moon.

Meskipun disebut “Bulan Biru,” bulan tidak benar-benar berwarna biru. Istilah ini berasal dari frasa lama dalam bahasa Inggris yang menggambarkan sesuatu yang jarang terjadi. Menurut para astronom, fenomena Bulan Kembar ini terjadi sekitar setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Kapan Bulan Kembar Terjadi di Indonesia?

Berdasarkan informasi dari para ahli dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Bulan Kembar berikutnya diprediksi akan muncul pada 31 Agustus 2026. Fenomena ini terjadi setelah dua purnama penuh muncul di bulan yang sama. Meski begitu, tidak semua wilayah di Indonesia akan bisa menyaksikan fenomena ini dengan jelas, tergantung pada kondisi cuaca, tingkat polusi cahaya, dan fase bulan yang terlihat di langit pada saat itu.

Pengamatan fenomena Bulan Kembar di Indonesia dipengaruhi oleh lokasi dan cuaca. Wilayah-wilayah dengan langit cerah seperti di Indonesia bagian timur akan memiliki peluang lebih baik untuk menyaksikan fenomena ini dengan jelas. Platform astronomi lokal dan BMKG menyarankan agar masyarakat yang ingin mengamati fenomena langka ini memilih area dengan sedikit polusi cahaya dan menggunakan teleskop untuk pengalaman pengamatan yang lebih optimal.

Fenomena Bulan Kembar menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar astronomi di Indonesia dan seluruh dunia. Meskipun tidak membawa dampak signifikan pada ilmu astronomi, keunikan fenomena ini selalu memberikan pengalaman yang luar biasa dan layak untuk dinikmati. (Aye/AI/Sg)