Gaes !!! Gak Ada Polisi, Exit To Gending Probolinggo jadi Ajang Balap Liar
Share

Probolinggo, Suara Gong.
Belakangan aksi balap liar dilakukan sekelompok pemuda di exit tol Gending, Kabupaten Probolinggo, kembali marak. Akibatnya, aktivitas sejumlah pengguna jalan terganggu. Tak hanya itu, masyarakat juga mengkhawatirkan terjadinya laka lantas di sepanjang Jalur Pantura Gending.
Pantauan suaragong.com pada Sabtu Malam Minggu (4/11/2023), balap liar dimulai sekitar pukul 23.00 wib. Terlihat segerombolan anak muda membawa motor, berjejer di pinggir jalan di bawah lampu penerangan jalan tol.Mereka menjadikan exit tol sebagai titik start. Selanjutnya para joki balap liar ini beradu kecepatan di jalanan kawasan Gending, ke arah timur.
Minimnya pengawasan dari polisi lalu lintas, membuat aksi balap liar ini makin menjadi.Herman, pengemudi kendaraan roda empat asal Surabaya, mengatakan, aksi balap liar terjadi pada pukul 23.30 WIB. Peristiwa itu dia lihat ketika melintas hendak pulang dari Banyuwangi, ke Surabaya.
Baca Juga : Gaes !!! Aksi Damai Bela Palestina, Massa Menyemut di Kawasan Monas
“Saya kaget mas, tiba-tiba disalip sejumlah kendaraan motor protolan dan berknalpot brong melaju sangat kencang dari arah timur ke barat, padahal jalannya agak gelap kok berani para pemuda tersebut,” katanyaBahkan sejumlah pengendara motor yang didominasi remaja tersebut, terlihat jelas tanpa memakai helm. Diantaranya ada juga yang berboncengan tiga. Mereka melaju kencang sambil melenggak-lenggok di tengah jalan raya sepanjang Gending.
“Ya pasti mengganggu, karena mereka ini tidak mau ke pinggir menggunakan jalurnya. Untuk keamanan penumpang, terpaksa kita harus menunggu sampai aksi balap liarnya selesai,” tambahnyaSementara itu, Soetomo, warga Kecamatan Gending, menuturkan, pemandangan aksi balap liar itu sudah hal yang biasa apalagi pada waktu liburan sekolah tiba
.”Sebelum menggelar aksi balap liar, biasanya para pemuda ini bergerombol tepatnya di sekitar exit Tol Gending, di waktu tengah malam hingga dini hari,” ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Soetomo, para pengendara motor terbilang berani, meski keadaan lalu lintas sedang padat.
“Memang selama ini belum pernah melihat ada petugas patroli, untuk menertibkan aksi balap liar tersebut. Padahal melawan aturan ketertiban lalu lintas,” tandasnya. (bhj/eko)