Gaes !!! Gempa Bumi Guncang Kabupaten Sampang dan Bojonegoro pada Hari yang Sama
Share

SUARAGONG.COM – Pada Senin, 7 Oktober 2024, dua gempa bumi berurutan mengguncang wilayah Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bojonegoro. Meskipun terjadi pada hari yang sama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa kedua gempa tersebut tidak saling berkaitan.
Gempa Berturut-turut di Wilayah Jawa Timur: Kabupaten Sampang dan Bojonegoro
Gempa pertama melanda Kabupaten Sampang pada pukul 03.00 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,9 skala Richter. Episenter gempa ini terletak pada koordinat 7.10 derajat Lintang Selatan dan 113.16 derajat Bujur Timur, sekitar 12 kilometer arah barat laut Sampang. Gempa yang berada di kedalaman 9 kilometer ini sempat membuat warga setempat terbangun dan merasakan getaran ringan.
Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 11.42 WIB, gempa bumi dengan kekuatan lebih besar yaitu magnitudo 3,3 skala Richter mengguncang Kabupaten Bojonegoro. Gempa ini berpusat di daratan pada koordinat 7.05 derajat Lintang Selatan dan 111.75 derajat Bujur Timur, berjarak 18 kilometer arah barat laut Bojonegoro dengan kedalaman mencapai 12 kilometer.
Laporan BMKG atas Gempa
Ketua Tim Layanan Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan, Suwarto, menjelaskan bahwa kedua gempa tersebut terjadi pada lokasi sesar aktif yang berbeda. “Dilihat dari posisi episenter dan kedalamannya, gempa yang terjadi di Sampang dan Bojonegoro tidak saling berkaitan. Sumber gempa masing-masing berada di sesar lokal yang terpisah,” ujar Suwarto.
Meskipun tidak ada gempa susulan yang terpantau, BMKG tetap mengimbau warga untuk selalu waspada. “Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal aman dan tahan gempa,” tambahnya.
Suwarto juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas kebenarannya terkait gempa bumi. “Kepanikan dapat dicegah dengan selalu mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya,” ungkapnya menutup wawancara.
Pentingnya Kesigapan Gempa
Gempa yang terjadi ini mengingatkan kembali akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Meskipun skalanya tidak begitu besar, namun gempa ini tetap menjadi pengingat akan aktivitas seismik yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. BMKG terus melakukan pemantauan dan siap memberikan informasi terkini kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan bersama. (Aye/sg)