Suaragong.com – Generasi Z, dengan semangat mudanya, sering kali diidentikkan dengan gaya hidup You Only Live Once (YOLO) dan Fear of Missing Out (FOMO). Kedua konsep ini, meskipun menarik, dapat berdampak signifikan pada pengelolaan keuangan Gen Z.
Baca Juga : Gaes !!! Inilah Dampak Budaya Self Reward untuk Gen Z
YOLO dan FOMO: Dua Sisi Mata
- YOLO: Prinsip hidup yang mendorong individu untuk menikmati hidup secara maksimal tanpa terlalu memikirkan masa depan. Meskipun semangat YOLO dapat memotivasi seseorang untuk mengejar pengalaman baru, namun jika tidak diimbangi dengan perencanaan keuangan yang baik, bisa berujung pada pengeluaran yang berlebihan dan utang.
- FOMO: Rasa takut ketinggalan tren atau pengalaman yang dialami orang lain. FOMO dapat mendorong Gen Z untuk terus membeli barang-barang baru atau mengikuti tren terkini, tanpa mempertimbangkan kebutuhan sebenarnya.
Dampak YOLO dan FOMO terhadap Keuangan Gen Z
- Pengeluaran Impulsif: Dorongan untuk selalu memiliki yang terbaru dan terbaik sering kali membuat Gen Z melakukan pembelian impulsif tanpa perencanaan matang.
- Utang Konsumtif: Untuk memenuhi gaya hidup yang diinginkan, tidak sedikit Gen Z yang terjebak dalam utang kartu kredit atau pinjaman online.
- Sulit Menabung: Prioritas untuk memenuhi keinginan saat ini membuat Gen Z kesulitan untuk menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi jangka panjang.
Strategi Mengelola Keuangan di Tengah YOLO dan FOMO
- Buat Anggaran: Dengan membuat anggaran, Gen Z dapat mengatur pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti tabungan dan investasi.
- Bedakan Kebutuhan dan Keinginan: Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan.
- FOMO Challenge: Alih-alih mengikuti semua tren, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda.
- Cari Alternatif: Jika ingin membeli barang-barang baru, pertimbangkan untuk membeli barang bekas, menyewa, atau berlangganan.
- Investasi Kecil-kecilan: Mulai berinvestasi dengan jumlah yang kecil secara teratur dapat membantu mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Generasi Z memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan finansial. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Gen Z perlu menyeimbangkan semangat YOLO dan FOMO dengan perencanaan keuangan yang matang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan uang, Gen Z dapat menikmati hidup tanpa harus mengorbankan masa depan finansial mereka.
Baca Juga : Gaes !!! Pentingnya Literasi Keuangan Bagi GenZ
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).