Suaragong.com – Gen Z China, kelompok konsumen muda yang sangat berpengaruh, tengah mengejutkan dunia dengan perubahan drastis dalam preferensi belanja mereka. Dulu identik dengan merek mewah internasional, kini mereka justru beralih ke produk tiruan atau KW. Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya mendorong perubahan perilaku konsumen muda China ini?
Baca Juga : Gaes !!! 10 Tips Asyik Atasi Burnout Buat Gen Z
Gen Z Dari Branded ke KW: Apa Penyebabnya?
Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab utama pergeseran preferensi ini:
- Individualisme dan Ekspresi Diri: Gen Z China sangat mementingkan individualisme dan ekspresi diri. Mereka ingin tampil berbeda dan unik, dan tidak ingin terlihat seperti orang lain. Produk KW yang seringkali memiliki desain yang unik dan tidak massal, dianggap lebih sesuai dengan keinginan mereka.
- Kesadaran Lingkungan: Banyak Generasi Z China yang peduli dengan lingkungan dan keberlanjutan. Mereka memilih produk KW karena dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produk branded yang seringkali melibatkan proses produksi yang kompleks dan menghasilkan limbah yang banyak.
- Harga yang Lebih Terjangkau: Produk KW umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk branded. Hal ini sangat menarik bagi Generasi Z China yang memiliki anggaran terbatas.
- Pengaruh Media Sosial: Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk tren di kalangan Gen Z China. Influencer dan selebritas seringkali terlihat menggunakan produk KW, yang kemudian diikuti oleh para penggemar mereka.
- Protes terhadap Konsumerisme: Beberapa Generasi Z China melakukan protes terhadap konsumerisme yang berlebihan. Mereka memilih produk KW sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya konsumtif yang dipromosikan oleh merek-merek mewah.
Dampak bagi Industri Fashion
Pergeseran preferensi ini tentu saja memberikan dampak yang signifikan bagi industri fashion. Merek-merek mewah harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen ini. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah:
- Menawarkan Produk yang Lebih Terjangkau: Merek mewah dapat menawarkan lini produk yang lebih terjangkau untuk menarik minat Generasi Z China.
- Memperkuat Nilai Merek: Merek mewah perlu memperkuat nilai-nilai merek mereka agar tetap relevan di mata konsumen muda.
- Kolaborasi dengan Influencer: Bekerja sama dengan influencer lokal dapat membantu merek-merek mewah menjangkau konsumen muda China.
- Fokus pada Keberlanjutan: Merek mewah perlu menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan untuk menarik minat konsumen yang peduli dengan lingkungan.
Kesimpulan
Pergeseran preferensi belanja di kalangan Gen Z China merupakan fenomena yang kompleks. Meskipun produk KW semakin populer, hal ini tidak berarti bahwa merek-merek mewah akan kehilangan relevansinya. Kuncinya adalah bagaimana merek-merek ini dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan menawarkan nilai yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Gen Z China.
Baca Juga : Gaes !!! Mengapa Gen Z Lebih Suka E-Wallet?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).