Suaragong.com – Generasi Z (Gen Z) dan milenial kini semakin bergantung pada teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mereka mengelola keuangan pribadi. Berdasarkan laporan terbaru dari Experian, sekitar 67% responden dari generasi Z dan 62% responden dari kalangan milenial mengaku menggunakan AI dalam berbagai tugas keuangan mereka, dengan banyak dari mereka menggunakan AI generatif setidaknya sekali dalam seminggu.
Laporan yang disusun setelah melakukan survei terhadap 2.011 orang dewasa di AS pada periode 30 Agustus hingga 3 September 2024 ini menunjukkan bahwa AI telah menjadi alat yang populer dalam mengatur anggaran, merencanakan investasi, dan meningkatkan skor kredit. Generasi Z (usia 18-27 tahun) dan milenial (usia 28-43 tahun) menilai AI sebagai solusi yang efektif untuk menyederhanakan tugas-tugas keuangan yang kompleks.
Baca Juga : Gaes !!! Perbedaan Penggunaan Media antara Milenial dan Gen Z
Penggunaan AI dalam Keuangan Pribadi
Beberapa area yang paling sering dibantu oleh AI termasuk pengelolaan anggaran, yang membantu sekitar 60% pengguna, serta perencanaan investasi dan peningkatan skor kredit, masing-masing digunakan oleh 48% responden. Christina Roman, Manajer Pendidikan dan Advokasi Konsumen di Experian, menjelaskan, “AI itu gratis, lebih mudah diakses, dan dapat menyederhanakan tugas yang rumit seperti membuat anggaran.”
Meskipun AI dapat memberikan saran yang berguna. Para ahli keuangan memperingatkan agar tidak mengandalkan AI sepenuhnya sebagai sumber tunggal untuk nasihat keuangan. Dawn C. Abernathy, seorang perencana keuangan bersertifikat, menegaskan bahwa meskipun AI dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan sederhana, tetap perlu verifikasi dari sumber lain yang lebih tepercaya, terutama untuk masalah yang lebih kompleks seperti investasi atau optimasi pajak.
Perbandingan dengan Generasi Lebih Tua
Generasi X (usia 44-59 tahun) juga mulai memanfaatkan AI. Meskipun dalam jumlah yang lebih kecil—sekitar 41% responden dari kelompok ini telah menggunakan atau mempertimbangkan penggunaan AI untuk keuangan pribadi. Sementara itu, hanya 28% dari generasi Baby Boomer (usia 60-78 tahun) yang melaporkan menggunakan atau tertarik menggunakan AI dalam keuangan.
Namun, meskipun AI semakin populer di kalangan Gen Z dan milenial. Para ahli mengingatkan agar mereka tetap berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi atau keuangan di platform AI. “Pastikan Anda aman dengan informasi yang dimasukkan ke dalam AI,” kata Roman.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan AI untuk Saran Keuangan
AI memang berguna untuk memberikan solusi awal, seperti membuat anggaran dasar atau memberikan saran umum mengenai cara meningkatkan skor kredit. Tetapi ketika datang ke masalah yang lebih kompleks, seperti memilih investasi atau strategi pajak. AI bisa menjadi titik awal yang baik, namun pengguna sebaiknya mencari nasihat lebih lanjut dari seorang penasihat keuangan yang berpengalaman.
Brenton Harrison, seorang perencana keuangan bersertifikat dan pendiri New Money, New Problems. Ia memperingatkan agar tidak terlalu bergantung pada jawaban yang diberikan oleh AI tanpa melakukan riset tambahan. “Risiko terbesar adalah bergantung pada sesuatu yang belum Anda teliti lebih dalam,” ujar Harrison.
Kesimpulan: AI Sebagai Titik Awal, Bukan Sumber Utama
Penggunaan AI dalam mengelola keuangan pribadi menunjukkan tren yang semakin berkembang, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Meskipun alat AI generatif seperti ChatGPT dapat memberikan bantuan dalam merencanakan anggaran atau memberikan saran dasar. Para ahli keuangan sepakat bahwa informasi dari AI sebaiknya selalu diverifikasi melalui sumber yang lebih terpercaya dan jangan dijadikan satu-satunya acuan untuk keputusan keuangan yang penting.
Pengguna juga diingatkan untuk berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi mereka, mengingat potensi risiko terkait privasi. Dengan pendekatan yang hati-hati dan penggunaan AI sebagai alat bantu awal. Generasi muda bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Tetapi tetap memerlukan bimbingan dari profesional keuangan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga : Gaes !!! Gen Z dan Hoaks: Mengapa Generasi Muda Mudah Terjebak?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).