Suaragong.com– Gaes !!! Informasi terbaru dari Pihak Google. Dikatakan Melaui pengumuman resminya, bahwa Pihak Google akan mulai menghapus aplikasi yang tidak berguna dan berkualitas rendah dari Play Store. Tindakan ini dimulai pada 31 Agustus 2024 nanti !!.
Google akan menghapus berbagai Aplikasi, diantaranya meliputi aplikasi statis tanpa fungsi spesifik, aplikasi dengan interaksi minimal, serta aplikasi yang tidak memberikan fungsi dasar dengan baik. Contohnya termasuk aplikasi yang hanya menampilkan teks seperti PDF atau hanya satu wallpaper, serta aplikasi yang sering crash dan tidak responsif.
Baca Juga : Gaes !!! Mengungkap Gemini AI Asisten Teknologi Google
Tanggapan Google
Dalam keterangan resminya, Google mengatakan mereka baru saja memperbarui kebijakan Spam dan Fungsi Minimum untuk memastikan aplikasi yang ada di Play Store menyediakan pengalaman yang berkualitas untuk pengguna.
Dalam Sebuah pengumuman yang dikutip pada Selasa tanggal (23/07/2024) Kemarin. Pihak Google mengatakan, akan menarget beberapa aplikasi yang terkendala Crash, Force Close, Freeze dan berbagai malfungsi suatu aplikasi. “Kami tidak mengizinkan aplikasi yang mengalami crash, force close, freeze, atau fungsi tidak normal lainnya.” Tertulis Keterangan Google.
The Verge melaporkan bahwa Google juga menambahkan syarat baru untuk aplikasi di Play Store, yakni aplikasi harus memenuhi standar katalog Play Store dan melibatkan pengguna untuk fungsionalitas yang berkualitas.
Fungsi Kebijakan Baru Google
Kebijakan baru ini, merupakan langkah Google untuk mengawasi aplikasi di toko mereka. Jutaan aplikasi bermasalah telah dihapus dari Play Store. Selain meningkatkan pengalaman pengguna, kebijakan yang lebih ketat ini juga bertujuan mengurangi aplikasi yang berpotensi memiliki celah keamanan. Google kini mewajibkan pengembang untuk menghapus kode pihak ketiga dari penyedia yang diketahui menyebarkan malware.
Google semakin ketat dalam perizinan aplikasi di Play Store. Tahun lalu, sekitar 200 ribu aplikasi ditolak untuk diterbitkan, dan 333 ribu akun diblokir karena melanggar kebijakan, termasuk penyebaran malware.
Maka dari itu, Untuk meningkatkan keamanan OS Android, Google memperkenalkan fitur “Live Threat Detection” di Android 15. Fitur ini menggunakan AI untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi bermasalah secara cepat. Fitur ini juga memeriksa perilaku aplikasi dan interaksinya dengan aplikasi lain untuk menjaga perangkat tetap aman.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Ay/Sg)