Batu, Suaragong – Gaes bukan hanya harga beras yang naik di Kota Batu, kini harga ayam dan telur ayam ikut meroket. Pasalnya, harga daging ayam yang sebelumnya diangka Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu perkilogram kini berada diangka Rp 40 ribu.
Hal serupa terjadi di harga telur yang sebelumnya berada diangka Rp 25 ribu sampai 27 perkilogram kini telah tembus diangka Rp 31 ribu. Kenaikan ini diprediksi oleh pedagang akan terus berkembang hingga lebaran mendatang.
Lastri salah satu pedagang ayam di Pasar Among Tani menegaskan pada Kamis (21/3/2024) bahwa meroketnya daging ayam dan telur ayam jenis ras ini audah terjadi sejak awal bulan ramadhan.
“Awalnya sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu perkilogram, lalu minggu lalu naik jadi Rp 36 ribu sampai 38 ribu perkilogram, dan sekarang sudah Rp 40 ribu perkilo. Ini juga terjadi pada telur ayam ras,” bebernya.
Kondisi ini dikatakan berpotensi terus mengalami kenaikan gaes hingga lebaran nanti. Selain itu, hal ini juga berpengaruh pada daya beli masyarakat juga mengalami penurunan secara signifikan. Senada, Santoso salah satu pedagang ayam asal Kelurahan Sisir juga menegaskan, meroketnya harga ayam dan telur tidak hanya terjadi pada jenis ras saja namun juga pada jenis ayam kampung.
Baca juga : Selisih Rp 30 Ribu, Warga Rela Berdesak Desakan Beli Sembako
“Bedanya kalau ayam kampung tidak dicicil naiknya seperti ayam ras. Sekitar dua pekan lalu harga daging ayam kampung masih stagnan di angka Rp 50 ribu sampai Rp 53 ribu perkilogram. Tapi ketika terjadi kenaikan pada jenis ras di angka Rp 37 ribu perkilogram, ayam kampung juga ikut naik langsung di angka Rp 65 ribu perkilogram,” paparnya.
Sedangkan untuk telur ayam kampung sendiri dikatakan oleh pedagang asal Kelurahan Sisir tersebut tidak mengalami kenaikann dan berada di harga Rp 50 ribu perkilogram dari memasuki bulan puasa ramadhan sampai saat ini. (mf/man)
Comments 1