Malang, Suara Gong – Empat Desa di Kecamatan Ampelgading dan tiga Dusun di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) terdampak longsor dan banjir luapan sungai Jumat (7/7/2023).
Longsor dan banjir itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi mulai Kamis (6/7/2023) kemarin hingga saat ini.Sadono Irawan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, mengatakan empat desa itu Desa Mulyosari, Desa Tamansari, Desa Simojayan dan Sidorenggo Kecamatan Ampelgading. Desa Mulyoasri semisal, titik longsor berada di Dusun Mulyoagung RT 08/RW 02. Tebing selebar lima meter dengan ketinggian tiga meter longsor.
“Akibatnya menutup akses jalan antar Dusun Mulyoasri dengan Dusun lainnya Desa Mulyoasri,” katanya.
Kemudian Desa Tamansari, Sadono menyebut titik longsor berada di Dusun Tamanrejo RT 02/RW 01. Tebing di jalan selebar sepuluh meter, ketinggian 15 meter longsor. Akibatnya separuh jalan tertutup longsor. “Desa Simojayan ada di Dusun Kalirejo RT 07/RW 14. Tebing selebar lima meter, ketinggian lima meter longsor. Akibatnya menutup akses jalan antar dusun,” kata Sadono.
Kemudian Sadono melanjutkan, untuk Desa Sidorenggo, titik longsor berada di Dusun Putukrejo RT 29/RW 06. Tebing selebar lima meter, ketinggian 3 meter longsor. Dampaknya menutup akses jalan dari Dusun Putukrejo menuju Desa Argotuwono.
Saat ini, Sadono menyebut sedang melakukan pembersihan di titik longsor agar jalan segera bisa dilewati. Cuma, kendala saat ini dikatakan listrik sedang padam dan susah sinyal. “Untuk kondisi terkini hujan gerimis,” katanya.
Baca juga : Sudah Musim Kemarau Tapi Tetep Turun Hujan?
Sementara untuk di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumawe, Sadono menyebut yang terdapat ada tiga dusun yakni Dusun Krajan Kulon, krajan Tengah, dan Krajan Wetan terdampak banjir luapan sungai penguluran.
“Air naik ke beberapa jalan dan rumah warga dengan ketinggian 40 cm,” katanya.
Saat ini, tim sudah juga berkomunikasi dengan perangkat desa, Koramil dan Kapolsek serta relawan untu melakukan pembersihan genangan air. (nif/man)