SUARAGONG.COM – Kasus kena Rentas kembali terjadi gaes. Tapi ini bukan platform yang biasanya kenak rentas itu, melainkan kali ini meninpa INDODAX. Salah satu exchange Kripto terbesar di indonesia ini mengabarkan jika sistem mereka telah di hack. Hal ini di informasikan pada beberapa mesia sosial mereka. Bahwa ada perentas yang berhasil membobol sistem keamanan mereka. Kalau Hacker satu ini sepertinya ahli deh. INDODAX tengah menghadapi cobaan besar terkait masalah keamanan.
INDODAX Kena Rentas, Berawal dari Transaksi Mencurigakan
Baru-baru ini, perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts, mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan yang terdeteksi platform tersebut melalui akun X (sebelumnya Twitter) mereka. Pengumuman ini langsung mengguncang komunitas kripto. Mengingat juga besarnya nilai aset yang terlibat dalam insiden tersebut.
Laporan Awalnya
Menurut laporan awal, salah satu alamat yang teridentifikasi terkait dengan transaksi mencurigakan tersebut. Yang kemudian dilaporkan memegang aset kripto senilai sekitar US$14,4 juta. Atau setara dengan Rp222,3 miliar. Aset ini kemudian dipindahkan dan ditukarkan menjadi Ether (ETH). Sebagai mata uang kripto yang sangat populer dan memiliki nilai tinggi di pasar. Temuan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa INDODAX telah menjadi target peretasan besar-besaran.
150 Transaksi Mencurigakan Tambahan
Tidak hanya itu, Cyvers Alerts juga melaporkan adanya lebih dari 150 transaksi mencurigakan tambahan yang terdeteksi dalam kurun waktu singkat setelah temuan awal. Dari total transaksi tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami INDODAX mencapai US$18,2 juta, atau sekitar Rp280,9 miliar. Ini bukan hanya masalah kerugian finansial besar, tetapi juga ancaman serius terhadap reputasi dan kepercayaan pengguna platform tersebut.
Merespons cepat situasi ini, tim dari Coinvestasi mengonfirmasi bahwa INDODAX telah mengambil tindakan pencegahan darurat dengan menghentikan sementara akses pengguna ke seluruh aset di platform. Pengguna untuk sementara tidak dapat mengakses saldo akun mereka, karena INDODAX sedang melakukan pemeliharaan sistem untuk memastikan bahwa tidak ada lebih banyak aset yang hilang atau terancam.
Pernyataan Resmi INDODAX
INDODAX pun segera memberikan pernyataan resmi kepada publik dan para penggunanya, mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan adanya masalah keamanan yang mempengaruhi platform. Sebagai langkah lanjutan, INDODAX memutuskan untuk menonaktifkan sementara baik situs web maupun aplikasi mereka, sehingga proses pemeliharaan bisa dilakukan dengan lebih menyeluruh dan aman.
Langkah drastis ini diambil dengan tujuan untuk melindungi aset pengguna dan mencegah potensi kerugian lebih lanjut. Selain itu, INDODAX juga berkomitmen untuk mengganti kerugian yang dialami para pengguna akibat insiden peretasan ini, meskipun nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Komitmen tersebut diharapkan dapat menjaga kepercayaan pengguna dan memulihkan reputasi platform dalam jangka panjang.
Keamanan dalam dunia kripto selalu menjadi isu sensitif. Dengan meningkatnya ancaman siber, baik platform maupun pengguna diharapkan dapat lebih waspada. Meski situasi ini menimbulkan kekhawatiran, tindakan cepat dan respons tanggap dari INDODAX memberi harapan bahwa mereka akan mampu mengatasi krisis ini dan melanjutkan operasional mereka dengan lebih aman di masa depan. (Aye/Sg).