Gaes!!! Indonesia Dalam Dua Kubu, Balada Asmara Masa Si Doel!
Share

Malang, Suaragong – Balada asmara Sinetron Si Doel alkisah Pemuda Betawi yang terpikat dua cinta diantara Zaenab dan Sarah. Zaenab, kekasih masa kecil dengan ikatan kerabat. Sejak kecil, Zaenab sudah membangun mimpinya akan hidup berumahtangga dengan Doel, pria Betawi kental yang dicintainya.
Sarah Sang Nonik Belanda yang datang ke Kampung Karang Tengah. Blasteran modis dengan segala kemewahan dan modernitas. Berawal dari Balada Cinta Doel dan Zaenab layaknya sepasang kekasih yang saling cinta meski tak saling menyatakan rasa. Kehadiran seorang Nonik Belanda bernama Sarah meruntuhkan janji dan kenangan masa kecil mereka berdua.
Doel yang mulai nyaman dan kagum dengan Sarah, mulai bergelora konflik perasaan. Sarah masuk ke dalam kehidupan dan kisah cinta Doel-Zaenab yang nyaris menutup episode asmara dengan indah. Seiring waktu Zaenab semakin cinta dan rindu namun Doel justru telah menjauh dan memadu asmara dengan Sarah.
Zaenab yang diperankan oleh Putri Indonesia Maudy Koesnaedi sukses menampilkan karakter seorang kembang desa yang manja. Zaenab berkarakter sebagai gadis pemalu yang tak berani menyatakan rindu. Sementara Sarah yang datang dari dunia modern tampil lebih percaya diri. Cornelia Agatha berhasil menggambarkan sosok Sarah sebagai perempuan kritis dan intelektual tinggi, sehingga menjadi bekal lawan berdiskusi Doel yang seorang calon insinyur.
Balada asmara yang membuat khalayak Indonesia terpecah menjadi dua kubu. Bukan hanya pilkada, gegara Doel ada dua tim, yaitu tim Sarah dan tim Zaenab. Doel digambarkan memilih Sarah sebagai istri, ketimbang memperjuangkan cinta masa kecilnya dan Zaenab memutuskan menerima lamaran pria lain bernama Hendri. ( ind/man)