SUARAGONG.COM – Indonesia mulai memasuki musim hujan pada November 2024, dengan sejumlah wilayah seperti Jabodetabek sudah mulai diguyur hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2024/2025 akan berlangsung hingga Desember 2024, dengan puncaknya pada November-Desember di wilayah barat dan Januari-Februari di wilayah timur.
Resiko Penyakit di Musim Hujan
Musim hujan ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai. Berikut adalah 7 penyakit yang sering muncul selama musim hujan, mengutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI):
- Asma Hawa dingin yang sering datang bersama musim hujan dapat memicu gangguan asma, seperti mengi dan napas pendek. Masyarakat yang memiliki riwayat asma diimbau untuk berhati-hati dengan perubahan suhu, terutama di malam hari yang lebih dingin.
- Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Musim hujan menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk ini. DBD dapat berujung pada komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
- Leptospirosis Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira, yang biasanya ditularkan melalui urin hewan yang terinfeksi, seperti tikus. Leptospirosis dapat menyebabkan masalah serius seperti gangguan hati, gagal ginjal, dan meningitis, terutama jika seseorang terpapar air yang tercemar saat banjir.
- Malaria Malaria, yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, cenderung meningkat selama musim hujan. Jika tidak segera diobati, malaria bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
- Norovirus Norovirus adalah penyebab flu perut yang mudah menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit ini bisa berbahaya saat cuaca dingin dan dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, dan muntah.
- Nyeri Sendi Cuaca dingin yang sering terjadi selama musim hujan dapat memperburuk nyeri pada orang dengan riwayat artritis atau peradangan sendi. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, banyak penderita nyeri sendi mengaku merasakannya lebih parah saat cuaca dingin.
- Serangan Jantung Musim hujan juga meningkatkan risiko serangan jantung. Suhu yang lebih dingin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang membuat jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini dapat memicu serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Tetap Waspada dan Persiapkan Diri
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap penyakit-penyakit ini. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Terutama saat cuaca berubah drastis selama musim hujan. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Waspada Penyakit Gondongan: Kenali Gejala, Penularan, dan Pencegahannya