Suaragong.com – Indonesia secara resmi ditunjuk sebagai mitra resmi BRICS. BRICS sebuah blok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Keputusan ini diumumkan dalam pertemuan puncak BRICS yang berlangsung pada bulan Oktober 2024. Keputusan sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerjasama ekonomi global di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi dunia yang terus berkembang.
Kemitraan Indonesia dengan BRICS diharapkan akan membuka peluang besar bagi Indonesia dalam memperluas akses pasar, memperkuat posisi geopolitik, serta meningkatkan kerjasama dalam bidang perdagangan, investasi, teknologi, dan pembangunan infrastruktur. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat transformasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Gaes !!! Mewujudkan Ketahanan Pangan 2025 untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Tanggapan Presiden Indonesia
Presiden Joko Widodo menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai mitra resmi BRICS. Ia menekankan bahwa hal ini merupakan pengakuan atas peran strategis Indonesia di kawasan Asia dan dunia. “Menjadi mitra resmi BRICS memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk terlibat lebih aktif dalam berbagai inisiatif ekonomi global yang mengutamakan kerja sama multilateral. Ini juga akan membantu mempercepat pembangunan nasional serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Peluang BRICS
BRICS merupakan salah satu blok ekonomi terbesar di dunia yang memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian global. Negara-negara anggota BRICS memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar, dengan gabungan produk domestik bruto (PDB) yang mencakup lebih dari 23% dari total PDB dunia. BRICS juga dikenal sebagai forum untuk membahas isu-isu strategis, mulai dari perdagangan, keuangan, hingga pembangunan infrastruktur.
Sebagai mitra resmi, Indonesia berpeluang untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara BRICS dalam berbagai bidang, termasuk teknologi digital, energi terbarukan, dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan arus investasi dari negara-negara BRICS ke Indonesia, terutama dalam sektor infrastruktur, energi, dan industri manufaktur.
Tanggapan Menteri Koordinator Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menyatakan bahwa kemitraan dengan BRICS akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing. “Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang melalui kemitraan ini, dengan memperkuat integrasi ekonomi regional dan global, serta mendorong inovasi di berbagai sektor strategis,” kata Airlangga.
Dengan Indonesia yang menjadi mitra resmi BRICS, diharapkan akan tercipta lebih banyak peluang untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan multilateral. Selain itu diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan kerangka kerja sama yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
Penunjukan ini juga menjadi simbol pengakuan terhadap komitmen Indonesia dalam mendukung tatanan ekonomi global yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Serta memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia.
Baca Juga : Gaes !!! Garuda Indonesia Terapkan Biaya Tambahan untuk Pemilihan Kursi Mulai 26 Oktober 2024
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).