SUARAGONG.COM – Setiap orang tentu mendambakan pekerjaan atau profesi bergaji tinggi. Tetapi sering kali profesi dengan penghasilan besar terkait dengan tingkat stres yang tinggi. Namun, banyak yang berharap dapat bekerja dengan gaji besar tanpa harus menghadapi tekanan yang berat. Lantas, apakah ada pekerjaan dengan gaji tinggi dan stres yang rendah?
Melansir dari CNBC Make It. Jaringan Informasi Pekerjaan (ONET) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) baru-baru ini merilis peringkat profesi berdasarkan tingkat stres. Yang diukur dengan skala 0 hingga 100. Dalam penilaian tersebut, ONET mengukur kemampuan profesi dalam menghadapi kritik dan mengelola situasi stres tinggi.
Pekerjaan atau Profesi bergaji Tinggi dengan Stres Minim
Menariknya, daftar tersebut mengungkapkan bahwa banyak pekerjaan dengan stres rendah dan penghasilan tinggi berada di sektor keberlanjutan. “Lihat saja ke depan, bidang keberlanjutan dan teknologi hijau akan mengalami pertumbuhan struktural yang signifikan,” ujar Julia Pollak, Kepala Ekonom di ZipRecruiter.
“Kecenderungan ini didorong oleh perubahan preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan, kebijakan energi bersih, dan kemajuan teknologi yang pesat,”
tambah Pollak. Beberapa pekerjaan “hijau”, seperti pemasang panel surya fotovoltaik dan teknisi turbin angin, merupakan profesi yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus berkembang dalam waktu dekat.
Gaji Makmur, Kerja Santuy
Lalu, profesi apa saja yang menawarkan gaji tinggi dan tekanan stres rendah? Berikut daftarnya:
1. Ilmuwan atau Ahli Teknologi Penginderaan Jarak Jauh
Profesi ini mengumpulkan dan menganalisis data dari pesawat atau satelit untuk memecahkan berbagai masalah, seperti perencanaan kota, keamanan nasional, hingga pengelolaan sumber daya alam. Profesi ini memiliki gaji tahunan rata-rata sebesar US$112.280 atau sekitar Rp1,76 miliar.
2. Ekonom Lingkungan
Ekonom lingkungan mempelajari isu-isu terkait lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar alternatif, konservasi tanah, polusi, dan menilai dampak kebijakan lingkungan. Gaji tahunan seorang ekonom lingkungan mencapai rata-rata US$115.730, atau sekitar Rp1,82 miliar.
3. Perencana Sumber Daya Air
Perencana sumber daya air bertugas untuk merancang dan mengimplementasikan program konservasi air serta memastikan pasokan air bersih bagi berbagai komunitas. Rata-rata gaji tahunan untuk profesi ini mencapai US$157.740, atau sekitar Rp2,48 miliar.
4. Insinyur Sistem Energi Surya
Insinyur yang bekerja di bidang energi surya merancang dan mengelola sistem tenaga surya untuk menghasilkan energi bersih. Profesi ini memiliki rata-rata gaji tahunan sebesar US$111.970, atau sekitar Rp1,76 miliar.
5. Insinyur Lingkungan Hidup
Insinyur lingkungan hidup menggunakan ilmu matematika dan sains untuk mengembangkan solusi yang melindungi lingkungan dan kesehatan publik. Profesi ini mengerjakan proyek-proyek yang berfokus pada pengelolaan limbah, peningkatan kualitas air, dan pengendalian polusi. Gaji tahunan rata-rata untuk insinyur lingkungan hidup adalah US$100.090, atau sekitar Rp1,57 miliar. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Resiko Dibalik Hobi Menjadi Pekerjaan