Batu, Suaragong – Rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Batu mewacanakan untuk melakukan merger (penggabungan.red) SDN Sisir 2 dengan SDN Sisir Kota Batu semakin dipertegas. Hal ini dibuktikan dengan tidak diberlakukannya penerimaan peserta didik baru untuk tahun 2023-2024 agar jalannya merger bisa dilakukan secara sempurna.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dindik Kota Batu Eny Rachyuningsih ketika dikonfirmasi oleh wartawan pada Senin kemarin (3/7/2023).
“Kemungkinan mergernya dengan SDN Sisir 5, karena sekolah hanya berbatasan dengan tembok saja. Jumlah murid SDN Sisir 2 sendiri terakhir kali hanya 28 orang dari kelas 1 sampai kelas 6,” katanya.
Lebih lanjut, apabila merger benar dilaksanakan maka aset dari SDN Sisir 2 nantinya akan digunakan oleh SDN Sisir 5. Terlebih hal itu juga bisa mempermudah pengambilan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) yang mensyaratkan sekolah minimal harus memiliki 60 siswa.
Meskipun begitu, dalam proses melakukan merger juga bukan proses yang sebentar. Hal ini dikarenakan data masing-masing sekolah terhubung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Baca juga : Nauval Siswa SDN 4 Druju, Juara Nasional Senam Atristik
“Biasanya, proses penyatuan awal memang dilakukan dengan tidak menerima murid baru sehingga dihabiskan sampai kelas enam. Seperti yang pernah kami lakukan pemergeran pada SDN Beji 3 dan 2, yang bersatu menjadi SDN Beji 2. Mungkin dulunya banyak penduduk kemudian sekolahnya kurang, kemudian dibangunlah SD yang berdekatan. Dan seiring degan perkembangan zaman, kemudian berdiri sekolah swasta yang kemudian membuat minat masyarakat sedikit berubah dan membuat SDN Sisir 2 semakin sepi,” tandasnya. (rul/man)