Batu, Suara Gong
Progres pembangunan jalur penyelamat (emergency safety area) di jalan alternatif Jurang Klemuk, Songgoriti, Kota Batu sudah hampir rampung. Pengerjaannya hanya tinggal menyisahkan penambahan pasir.Pantauan reporter Suaraa Gong akhir pekan kemarin jalur penyelamat yang dimaksud dibangun di sisi utara. Zona ini nanti bisa menjadi titik penyelamat bagi pengendara yang mengalami rem blong.
Dengan bantuan pasir, maka laju roda akan terhambat. Rencana, nanti akan diisi pasir dengan kedalaman hingga 50 semtimeter dengan panjang sekitar 30-35 meter serta lebar sekitar 7-8 meter. Pada bagian ujung, dibangun lebih tinggi untuk menahan laju kendaraan. ‘
‘Sekarang sudah tahap akhir, tinggal menunggu pasir. Kendaraan sudah bisa lewat semua,” kata Lurah Songgokerto, Arsyam Dian Ramadhan dihubungi, Sabtu (11/3/2023).
Jalur alternatif via Jurang Klemuk atau Jalan Rajekwesi, Kecamatan Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur ini memang menjadi jalur maut yang kerap memakan korban jiwa. Warga sekitar turut prihatin dan akhirnya membuat jalur penyelamat seperti halnya dibangun di jalur maut Pacet, Mojokerto. Sebenarnya, gagasan membangun jalur penyelamat ini sudah pernah dilontarkan sejak 2015.
Hanya saja, tidak ada respon positif dari Pemkot Batu. Angka kecelakaan lalu lintas di sana tergolong tinggi mencapai 12 kecelakaan terjadi tiap bulannya.
Tidak heran karena kontur jalan disana memang menurun tajam. ”Rata-rata, penyebabnya memang rem blong dari kendaraan matic,” kata dia. ( mf/man)