SUARAGONG.COM – Penyakit dengan Nama Ilmiah Nefrolitiasis, atau yang akrab dikenal sebagai Batu Ginjal. Merupakan sebuah kondisi dimana terbentuk material keras mirip batu di dalam ginjal. Penyakit ini dikenal akan rasa sakitnya. Disebabkan karena Materi yang ada dalam ginjal terbentuk dari sisa zat-zat dalam darah yang difilter oleh ginjal. Kemudian secara bertahap akan mengendap dan akhirnya mengkristal. Batu kristal inilah memicu rasa sakit luar biasa. Nyeri bagaikan pisau tajam menusuk pinggang dan menjalar ke perut bagian bawah, bahkan hingga selangkangan.
Faktor yang Mendasari Batu Ginjal
Menurut Siloam Hospitals Medical Team. Bila sudah mengkristal, Penderita batu ginjal juga tak jarang merasakan mual, muntah, dan sensasi ingin buang air kecil terus menerus. Meskipun urine yang keluar hanya sedikit. Gejala pengendapan Batu Ginjal secara umumnya disebabkan oleh beberapa Faktor seperti :
- kurang minum air putih,
- pola makan tinggi oksalat,
- protein, dan natrium, serta;
- obesitas
Jenis-jenis Batu Ginjal
Kondisi Batu Ginjal juga memeiliki beberapa jenis tertentu. Berdasarkan jenisnya, batu ginjal dibagi menjadi empat kategori, yaitu :
Batu Kalsium: Jenis batu ginjal yang paling umum, biasanya terdiri dari kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Faktor risiko utamanya adalah kurang minum air putih, konsumsi makanan tinggi oksalat (bayam, coklat, kacang-kacangan), dan hiperparatiroidisme (kelebihan hormon paratiroid).
Batu Asam Urat: Terbentuk dari asam urat, lebih sering terjadi pada orang dengan gout atau mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi dalam darah. Faktor risiko lainnya adalah konsumsi makanan tinggi purin (daging merah, jeroan, seafood), konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas.
Batu Struvite: Terbentuk dari infeksi bakteri di ginjal, biasanya magnesium ammonium fosfat. Faktor risiko utamanya adalah infeksi saluran kemih berulang dan kondisi medis tertentu yang menyebabkan stasis urin (urine tertahan di ginjal).
Batu Sistin: Terbentuk dari kelainan genetik yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak sistin, asam amino. Faktor risiko utamanya adalah sistinuria (kelainan genetik yang menyebabkan sistin berlebihan dalam urine).
Ciri-Ciri Gejala Batu Ginjal
Penting bagi kita untuk mengetahui gejala awal bahkan sebelum terjadi kepada kita. Maka dari itu, kenali beberapa gejala Batu Ginjal yang Tak Boleh Diabaikan. Dilansir dari ciputra hospital, Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
- Nyeri tajam di pinggang, menjalar ke perut bawah dan selangkangan
- Mual dan muntah
- Sering buang air kecil
- Urine keruh dan berbau
- Darah dalam urine
- Demam dan menggigil
- Nyeri saat buang air kecil
Untuk pengobatan Batu Ginjal, bisa dilakukan namun tergantung pada ukuran, lokasi, dan jenis batunya. Bilamana Batu ginjal yang ditemukan itu kecil, maka dapat dikeluarkan dengan sendirinya melalui urine umumnya, hanya membutuhkan minum air putih yang banyak dan obat pereda nyeri. Namun bilamana endapat kristal tersbeut sudah membesar, dimungkinkan perlu adanya bantuan medis dari dokternya.
Gejala yang telah dijelaskan sebelumnya, Umumnya tidak akan terjadi pada Batu Ginjal yang kecil. Suatu gejala akan muncul ketika ukuran batu lebih besar dari ureter, menyebabkan iritasi atau bahkan luka saat melewati saluran tersebut selama buang air kecil.
Pencegahan :
- Minum air putih yang banyak: Minimal 2-3 liter per hari untuk membantu melarutkan mineral dalam urine.
- Hindari makanan dan minuman pemicu: Makanan tinggi oksalat (bayam, coklat, kacang-kacangan), protein tinggi, dan minuman beralkohol.
- Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko batu ginjal.
- Kelola stres: Lakukan yoga atau meditasi.
- Pantau kesehatan ginjal: Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Batu ginjal memang menyakitkan, namun dengan penanganan yang tepat dan langkah pencegahan, Kita semua bisa terhindar dari rasa sakit dan komplikasi serius. Jaga Kesehatan ya Gaes !!!. (Aye/Sg)
Comments 1