Gaes !!! Jangan Tertipu Kecantikan Kecubung, Kenali Bahayanya

SUARAGONG.COM – Gaes !!! Berbagai Kasus keracunan akibat konsumsi buah kecubung kembali terjadi. Mulai dari yang Muda hingga Tua. Namun, taukah kamu secara lengkap dan detail terkait “Tanaman Kecubung” ini?. Tanaman ini dikenal akan bunganya yang begitu menawan dan harum semerbak. Hal inilah yang seringkali menarik perhatian orang dan tak jarang juga masyarakat menanamnya untuk jadi Tanaman Hias.

Namun, di balik keindahannya, tanaman ini menyimpan manfaat sekaligus bahaya yang serius bagi kesehatan. Bisa mengancam nyawa apabila disalahgunakan !!!. Simak Detail dari Tanaman Kecubung beserta bahayanya.

Keterangan Tanaman Kecubung

Masyarakat atau kalayak umum mengenal Kecubung sebagai tanaman hias yang cantik nan indah. Dengan nama Ilmiah Datura metel, bunga dari tanaman ini memiliki bentuk menyerupai terompet, dengan berbagai macam warna. Gak heran kalau tanaman tersebut ini sering banget terlihat di pinggir-pinggir jalan atau jadi hiasan di depan rumah. Oh iya, tanaman ini sekeluarga sama datura, lho.

Selain itu, tanaman buah kecubung ini cukup adaptif dan dapat tumbuh di berbagai wilayah di dunia. Umumnya, tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia.

Namun Dibalik itu semua, Buah dari tanaman ini bisa berbahaya bagi kesehatan hingga mengancam nyawa. Padahal Buah ini memiliki sejumlah manfaat di dunia medis, Namun sayangnya beberapa orang menyalahgunakan hanya untuk merasakan sensasi mabuk.

Perlu diketahui, bahwa semua bagian dari tanaman ini mengandung racun yang berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, penting untuk dicatat bahwa kecubung dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dan penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah bimbingan seorang profesional medis. Dosis dan persiapan kecubung sangat penting untuk menghindari efek toksiknya.

Racun Mematikan dalam Kecubung

Didalam Buahnya terdapat kandungan berbahaya yang bernama : Alkaloid Tropan. Senyawa inilah yang menjadi dalang di balik efek beracun buah kecubung. Beberapa jenis alkaloid tropan yang paling umum ditemukan adalah atropin, skopolamin, dan hiosin.

Mekanisme Kerja Alkaloid tropan adalah dengan cara menghambat kerja sistem saraf pusat. Akibatnya, terjadi gangguan pada transmisi sinyal saraf yang menyebabkan berbagai gejala serius.

Penyalahgunaan

Penyalaahgunaan Kecubung bisa bikin saraf kita jadi kacau, efeknya jantung berdebar kencang (takikardia), mata melotot (midriasis), dan kulit kering kerontang. Orang yang keracunan juga bisa ngalamin halusinasi, gelisah parah, dan merasa sesak. Kalau enggak ditangani cepat, bisa berakibat fatal seperti gagal napas, kerusakan otot, dan kerusakan hati yang parah.

Meskipun begitu, tanaman ini memiliki khasiat yang belum banyak diketahui, efek sampingnya yang berbahaya seringkali mengaburkan potensi positifnya. Maraknya kasus penyalahgunaan kecubung menunjukkan betapa pentingnya kita memiliki informasi yang akurat tentang tanaman ini. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan khasiatnya tanpa harus menghadapi risiko yang tidak perlu. (Aye/Sg).