Type to search

Ekonomi News

Gaes !!! Jokowi Minta UMKM Gunakan Potensi AI Untuk Jualan

Share
Potensi AI dalam Bisnis Menurut Jokowi

Suaragong.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak UMKM di Indonesia untuk memanfaatkan potensi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proses penjualan produk mereka. Jokowi percaya bahwa dengan menerapkan teknologi ini, UMKM berpotensi melihat peningkatan yang signifikan dalam penjualan dan pendapatan mereka.

Potensi AI dalam Bisnis Menurut Jokowi

Ft : Potensi AI dalam Bisnis Menurut Jokowi, Ds : Fz

Potensi AI di Bisnis UMKM

Ia mencontohkan kasus Elon Musk yang memanfaatkan AI untuk menciptakan sebuah simulasi peragaan busana. Dalam simulasi ini, AI mampu menghasilkan gambar yang sangat realistis dari tokoh-tokoh terkenal dunia yang sedang berjalan di atas catwalk.

Presiden Jokowi mendorong UMKM fashion untuk memanfaatkan teknologi AI sebagai kunci untuk meraih kesuksesan di era digital. Dengan catwalk virtual dan etalase digital, produk kita bisa tampil memukau dan menjangkau konsumen global. Selain itu, AI juga dapat membantu UMKM mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam mengadopsi teknologi ini agar semakin banyak produk Indonesia yang bisa bersaing di pasar internasional

Tanggapan Jokowi

Jokowi mengatakan saat ini jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak sekali, mencapai 64 juta. Tentunya, cara-cara baru untuk mempromosikan produk-produk itu akan membuka jalan bagi kemajuan usaha-usaha kecil ini.

Bayangkan kalau produk UMKM kita seperti ini, jumlah UMKM kita saja sangat besar 64 juta. Digital UMKM akan dongkrak pertumbuhan ekonomi digital dam pembayaran digital kita,” beber Jokowi.

Melihat potensi AI yang ada, diperkirakan pada tahun 2030, nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai Rp 5.800 triliun, meningkat empat kali lipat dibandingkan saat ini. Potensi besar ini bisa dimanfaatkan oleh usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ia sering menekankan mengenai potensi AI dan peluang yang ada dalam ekonomi digital di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia akan berkembang empat kali lipat pada tahun 2030. Perkembangan tersebut dengan estimasi nilai antara US$ 210 hingga 360 miliar, atau setara dengan Rp 5.800 triliun.

Jokowi juga menambahkan bahwa pembayaran digital diperkirakan akan meningkat 2,5 kali lipat pada tahun 2030, mencapai US$ 760 miliar atau Rp 12.300 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh puncak bonus demografi di 2030, di mana 68% penduduk akan berada dalam usia produktif, termasuk generasi Y, Z, dan Alpha.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan bahwa jumlah ponsel aktif di Indonesia telah mencapai 354 juta unit. Jumlah itu melebihi jumlah penduduk yang hanya 280 juta, menunjukkan bahwa rata-rata setiap orang Indonesia memiliki lebih dari satu ponsel. Pengguna internet saat ini mencapai 185 juta orang, yang mendukung promosi produk UMKM secara digital.

 

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Tags:

You Might also Like

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *