SUARAGONG.COM – Jombang Fest 2024, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian gelar Fashion Show Batik. Diikuti Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo beserta Ibu Pj Irnie Victorynie Teguh Narutomo, Sekretaris Daerah Agus Purnomo beserta istri, jajaran Forkompimda beserta istri, seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Ketua DPRD Jombang beserta Jajaran, serta Camat se Kabupaten Jombang.bertempat di Alun-alun Jombang. Rabu (16/10/2024) malam.
PJ Bupati Jombang Teguh Narutomo ketika sambutan menyampaikan dukungan dan apresiasinya. Ia menyebutkan bahwa Fashion Show batik bertujuan untuk menyemangati dan memberikan dukungan kepada para pengusaha dan pengrajin batik di kabupaten Jombang. Yang mana telah berkontribusi dalam pelestarian budaya batik khas jombang.
“ Dengan mengenakan batik khas Jombang oleh Forkompimda, Kepala OPD, Camat. Menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan berkomitmen untuk mendukung industri batik di Kabupaten Jombang.” Ujarnya.
Lanjut Teguh, melalui fashion show karya karya para pengrajin batik yang telah di bina dan didukung oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang dapat ditampilkan.
“Pemda Jombang melalui Disdagrin telah aktif membangun literasi usaha batik dalam mengembangkan usahanya. Di mulai dari segi branding, pemasaran, hingga aspek legalitas,” ucapnya.
Meski pada saat ini hanya sebagian Batik Jombang yang telah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Pemda tetap beroptimis seluruh motif batik Jombang dapat terdaftarkan dan dilindungi secara hukum.
“ Dalam Fashion Show para seluruh peserta mengenakan Batik tulis asli Jombang. Sebab Batik Jombangan memiliki motif unik dan aesthetic seperti motif kangkung, Ringin Contong, Candi Rimbi, dan pelabuhan,” ungkapnya.
Menurut Pj Bupati Jombang Ciri khas Batik Jombang adalah dengan menggunakan bahan bahan alami dalam pembuatannya. Dimana hal tersebutlah yang merupakan tradisi dari nenek moyang dan tanpa menggunakan bahan kimia.
“ Saya berharap fashion show ini dapat dijadikan sumber inspirasi untuk memunculkan ide ide kreatif. Khususnya terkait dengan desain batik Jombangan. Serta untuk meningkatkan daya saing produk batik Jombang ke pasar nasional maupun internasional,” pungkasnya. (Ale)