Jakarta, Suaragong – Masyarakat Tanah Air dihimbau untuk waspada terhadap Kasus demam berdarah (DBD) yang kian melunjak tinggi. Pasalnya Direktur Jendral Pencegahan dan pengendalian penyakit Maxi Rondonuwu menilai bahwa kasus Demam berdarah saat ini msih bemum mencapai puncaknya.
Dalam pantauannya di mungkinkan kenaikan kasus DBD masih meiliki potensi kenaikan hingga musim pancaroba. “Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta, Selasa (2/4) Lalu.
Dari data Publikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per Selasa (26/3) atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia telah mencapai 53.131 orang. Terhadap kasus kematian akibat dengue ada 404 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Pada Sistem Pemantauan penyakit terlihat bahwa daerah bandung memiliki kasus terbanyak dengan jumlah 1.741 kasus, dan disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, serta Subang 909 kasus.
Selain itu, untuk angka kematian akibat Dengue tercatat Jepara 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian.
Melihat kondisi kasus Dengue yang meninkat, Dirjen Maxi memastikan bahwa keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman.
Disaat seperti ini, Dirjen Maxi mengharapkan partisipasi masyarakat untuk secara bertahap melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Serta tidak panik dan menjaga kebersihan secara bertahap, khususnya dimusim penghujan yang menjadi waktu untuk nyamuk berkembang biak. (Aye/Kes/Sg)
Comments 1