Malang, Suara Gong – Tower BTS Sebanyak 985 BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3,4 dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika dari tahun 2020 sampai 2022 mangkrak tidak terurus.
Demikian dikatakan Mahfud MD. “(985 proyek BTS 4G) mangkrak dan belum ada barangnya, ada pun mangkrak. Oleh sebab itu semula dihitung kerugian oleh kejaksaan sekitar Rp 1 Triliun lebih. Namun BPKP turun tangan.
” Kata Mahfud MD kepada wartawan di Hotel Bidakara, beberapa waktu lalu. Mahfud sendiri menjelaskan proyek ini dikerjakan sejak 2020 lalu. Dan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 28 triliun yang diperkirakan akan selesai di tahun 2024 mendatang.
Mahfud menyebut, pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2023 proyek ditargetkan membangun 4.800 tower. Namun hingga saat ini, hanya terdapat 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, itupun tidak bisa digunakan” kata Mahfud. Ahli hukum itu memastikan, kasus BTS tidak mengarah ke partai politik.
“Tetapi, dugaan tindak pidana korupsi yang nantinya bisa dinilai secara terbuka di pengadilan” Mahfud. Diketahui, Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan BTS. Setelah menjadi tersangka, Johnny Plate langsung dijebloskan ke tahanan.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi menyampaikan, pihaknya menyimpulkan bahwa Kominfo Johnny dalam kasus ini berkapasitas sebagai pengguna anggaran serta menteri.
Baca juga : iQOO Z9x Resmi Diumumkan Di Indonesia
Kasus Menara BTS Mangkrak di Indonesia
Ternyata, gak cuma satu dua tower BTS yang mangkrak, gaes. Di beberapa daerah di Indonesia, banyak menea BTS yang kondisinya memprihatinkan. Gak ada antena, kabelnya putus, bahkan catnya pun sudah mengelupas. Miris banget kan?
Penyebab Menara BTS Mangkrak
Ada beberapa faktor yang menyebabkan menara BTS mangkrak, di antaranya :
- Korupsi
Kasus korupsi dalam proyek pembangunan menara BTS 4g menjadi salah satu faktor utama. Dana yang seharusnya digunakan untuk membangun dan merawat menara BTS malah diselewengkan, sehingga banyak menara yang tidak selesai dibangun atau tidak terawat dengan baik.
- Perizinan yang rumit
Proses perizinan untuk membangun menara BTS seringkali rumit dan memakan waktu lama. Hal ini membuat investor enggan untuk membangun menara BTS di daerah-daerah terpencil.
- Kurangnya Koordinasi
Antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, operator telekomunikasi, dan masyarakat setempat, juga menjadi salah satu faktor penyebab menara BTS mangkrak.
Dampak Menara BTS Mangkrak
Menara BTS mangkrak bukan hanya mengganggu estetika, gaes. Yang paling parah, hal ini tentu saja berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Bayangkan, di era digital ini, masih banyak masyarakat yang gak bisa mengakses internet karena menara BTS di daerah mereka mangkrak.
Akibatnya, merek kesulitan untuk :
- Berkomunikasi, gak bisa telepon, SMS, apalagi video call. Susah banget kan kalau mau kontak keluarga atau teman yang jauh?
- Belajar online, di masa pandemi ini, banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran online. Tapi, gimana mau belajar online kalau gak ada sinyak internet?
- Bekerja dari rumah, sekarang banyak orang yang bekerja dari rumah. Tapi, gimana mau kerja kalau gak ada internet?
- Mengakses informasi, internet adalah sumber informasi yang penting. Tapi, gimana mau akses informasi kalau gak ada sinyal internet?
Solusi untuk Mengatasi Masalah Menara BTS Mangkrak
Pemerintah, operator telekomunikasi, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah menera BTS mangkrak. Berikut beberapa solusinya :
- Menegakkan hukum, tindak tegas para koruptor yang terlihat dalam kasus pembangunan menara BTS 4G.
- Mempermudah proses perizinan, buatlah proses perizinan untuk membangun menara BTS lebih mudah dan cepat.
- Meningkatkan koordinasi, baik antara berbagai pihak terkait untuk memastikan pembangunan dan perawatan menara BTS berjalanan lancar.
- Melibatkan masyarakat, libatkan masyarakat dalam proses pembangunan dan perawatan menara BTS di daerah mereka.
Mari Bersama Membangun Konektivitas yang Merata
Menara BTS mangkrak adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Dengan kerja sama dari semua pihak, kita bisa membangun konektivtias yang merata dan memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakases internet dengan mudah dan terjangkau. (ris/eko/dny)