SUARAGONG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat bahwa kekeringan semakin meluas di wilayah tersebut. Terbaru, Desa Petung di Kecamatan Pasrepan menjadi desa tambahan yang dilaporkan mengalami kekeringan. Hal ini menambah daftar desa terdampak, sehingga jumlah total desa yang terkena kekeringan kini mencapai 19 desa di lima kecamatan.
Sejumlah Desa di Kabupaten Pasuruan Terdampak Kekeringan dan Semakin Meluas
Dimas Kriz Asmoro, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, menyatakan bahwa penambahan Desa Petung sebagai wilayah terdampak kekeringan didasarkan pada hasil asesmen lapangan setelah adanya laporan dari warga desa. “Ketika ada laporan dari desa, maka kita melakukan asesmen terlebih dahulu. Jika kondisi dinyatakan darurat kekeringan, maka dropping air bersih bisa segera dilakukan,” ujar Dimas pada Senin (30/9/2024).
BPBD Kabupaten Pasuruan telah menyiapkan langkah cepat untuk merespons situasi ini. Saat ini, empat tangki air disiagakan untuk mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan. Air bersih akan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh warga setempat. Namun, khusus untuk Desa Petung, pengiriman air bersih akan mulai dilakukan pada Selasa (1/10/2024). “Khusus ke Desa Petung, pengiriman air bersih mulai dilakukan pada 1 Oktober dan semuanya diback-up oleh BPBD Provinsi Jawa Timur,” tambah Dimas.
19 Desa Mengalami Kekeringan
Dengan bertambahnya Desa Petung, total ada 19 desa di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kekeringan. Desa-desa tersebut tersebar di lima kecamatan, antara lain Kecamatan Lekok yang meliputi Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balonganyar. Di Kecamatan Lumbang, desa yang terdampak kekeringan adalah Desa Watulumbung, Kedungrejo, Bulukandang, dan Pancur. Kecamatan Winongan memiliki dua desa terdampak, yaitu Desa Sumberjo dan Kedungrejo.
Selanjutnya, di Kecamatan Kejayan, Desa Kedungpengaron, Klangrong, dan Ambal-ambil juga tercatat mengalami kekeringan. Di Kecamatan Pasrepan, selain Desa Petung, terdapat Desa Ngantungan, Klakah, Mangguan, dan Sibon yang juga terkena dampak kekeringan.
Upaya BPBD Kabupaten Pasuruan dalam Mengatasi Kekeringan
Dalam upaya mengatasi krisis air ini, BPBD terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk memastikan distribusi air bersih ke desa-desa terdampak berjalan lancar. Bantuan air bersih sangat krusial mengingat kondisi musim kemarau yang memperburuk situasi di daerah-daerah ini.
Dropping air bersih akan terus dilakukan hingga situasi kekeringan di desa-desa tersebut membaik. Selain itu, BPBD Kabupaten Pasuruan juga berupaya untuk meminimalkan dampak dari kekeringan melalui berbagai program mitigasi dan pendampingan kepada warga. (Aye/Sg)