Gaes !!! Kemenkes Fokus pada Enam Pilar Transformasi Kesehatan
Share
SUARGONG.COM – Untuk menekan tingginya angka penderita diabetes di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimplementasikan enam pilar transformasi kesehatan sebagai bagian dari program prioritas nasional. Langkah ini disampaikan Ketua Tim Gangguan Otak Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, Tiersa Vera Junita, dalam acara Roche World Diabetes di Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
6 Pilar Utama Kesehatan
“Kami terus meningkatkan program pelayanan kesehatan melalui transformasi kesehatan yang fokus pada enam pilar,” ujar Tiersa.
Enam pilar Program Kesehatan Prioritas antaranya meliputi:
- Transformasi layanan primer,
- Transformasi layanan rujukan,
- Transformasi sistem ketahanan kesehatan,
- Transformasi pembiayaan kesehatan,
- Transformasi SDM kesehatan, dan
- Transformasi teknologi kesehatan.
Fokus pada Deteksi Dini dan Edukasi
Dalam konteks pencegahan diabetes, Kemenkes menitikberatkan transformasi layanan primer dengan pendekatan promosi kesehatan dan edukasi masyarakat. “Pencegahan diabetes dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan pemberdayaan. Kami juga mendorong deteksi dini melalui posyandu dan puskesmas,” jelas Tiersa.
Program deteksi dini tersebut memungkinkan masyarakat memeriksa kadar gula darah secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko lebih awal dan mencegah komplikasi diabetes di masa depan.
Peringkat Kelima Dunia dengan Angka Diabetes Tinggi
Tiersa memaparkan data dari International Diabetes Federation (IDF), yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat kelima dunia dalam jumlah penyandang diabetes, setelah Tiongkok, India, Pakistan, dan Amerika Serikat. Pada 2021, jumlah penyandang diabetes global tercatat sebanyak 537 juta orang.
“Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 11,7 persen. Dengan penduduk usia 15 tahun ke atas sekitar 200 juta, jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 25 juta,” ungkapnya
Melalui implementasi enam pilar transformasi kesehatan, Kemenkes optimis dapat memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian diabetes. “Kami berkomitmen untuk membangun layanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif guna menurunkan angka diabetes di Indonesia,” pungkas Tiersa. (Aye/Sg). Ft
Baca Juga : Gaes !!! Anak Sekecil Itu Bisa kenak Darah Tinggi atau Hipertensi?
