Turen, Suaragong – Gaes !!! Komisi Pemilihaan Umum Kabupaten Malang (KPU Kab Malang) kemarin (30/6/2024) telah mengadakan sebuah acara menggelegar dalam peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada akhir novermber nanti. Dimana Mengundang gues star terkenal yaitu Lala Widy dan Difarina Indra dalam acaranya. Gebyar peluncuran ini juga sekaligus mengumumkan dan meluncurkan Maskot serta Jiglee resmi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 nanti.
Maskot Cak Malih
Maskot yang terpilih tersebut adalah Cak malih, karya dari Ismail Rino Ridhollah yang telah memenangkan hadiah sebesar Rp. 7.500.000,-. Maskot tersebut secara resmi menjadi Maskot dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024 nanti. Hal ini sebagaimana didasarkan pada Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang Nomor 1412 Tahun 2024 Tentang Penetapan Pemenang Lomba Cipta Karya Desain Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024,
Pengertian dari Maskot Cak Malih adalah, Dari kata “Cak” yang merupakan akronim/sapaan akrab dan hangat yang sering digunakan oleh masyarakat malang untuk menyapa. Lalu Malih, sebagaimana dijelaskan sebelumnya memiliki arti “malang memilih”. Maskot Cak Malih ini diambil dari Burung Cucak Ijo yang merupakan identitas fauna dari Kabupaten malang sejak 1997. Terdapat dalam Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 180 1997, tentang penetapan maskot (identitas) flora dan fauna Kabupaten Malang tertanggal 26 April 1997. Sehingga dipastikaan Burung Cucak Ijo (Hijau) ini dari malang.
Corak Khas Malang
Selain itu, Corak malang juga terliaat dari Pakaian dan aksesoris pada maskot burung cucak ijo ini. Dengan gaya pakaian malangan, seperti Udeng/ikat kepala dan sewek yang dikenakan pada maskot. Dibalut batik Garudeya yang memiliki hak paten pada tahun 2023. Motif Garudeya ini dipilih karena memiliki makna filosofis mendalam dari Malang. Sekaligus cerminan Identitas negara yang menyertakan garuda pada motifnya. Tidak lupa dengan atribut/hiasan Pemilu yaitu Kertas suara dan Paku.
Busana yang dipakai cak malih ini merupakan akulturasi dari corak-corak malang, mulai dari malang utara, selatan, timur dan barat. Dijadikan satu serta menjadikannya semakin kuatnya kultur malang dalam maskot Cak Malih ini.
Acara Peluncuran
Bertepatan dengan itu pula, Acara Peluncuran di turen tersebut juga menyampaikan berbagai hal antaranya seperti : Penyampaian Tentang Pilkada, Tahapan Pilkada, Jadwal Penyelenggaraan, Aturan Dasar, Partisipasi masyarakat, hingga Edukasi Politik Uang. Kuy Gaes !!!, Berikan suara pilih mu di Pilkada November Nanti. Ikuti Hati Nurani dan Pikiran mu, jangan termakan Politik Uang. Jadikan Kota malang yang lebih maju dan sejahterah, “MALANG MEMILIH”. (Aye/sg).