Suaragong.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Santoso, memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan Kecamatan Sukorambi, Jember, pada Selasa pagi. Upacara yang dihadiri oleh ratusan peserta berlangsung khidmat dengan diikuti oleh ASN Pemkab Jember, TNI-Polri, pelajar, serta berbagai organisasi keagamaan dan sosial seperti LDII, Ibnukatsir, Muhammadiyah, Ansor, Banser, Pagar Nusa, dan Tapak Suci. Para peserta kompak mengenakan pakaian khas santri berupa sarung, kopiah, dan baju putih.
Upacara diawali dengan paduan suara dari siswa SMPN Sukorambi yang membawakan lagu-lagu khas santri, memperkuat suasana religius dan kebanggaan terhadap peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca Juga : Gaes !!! Kak Seto Award 2024 Diserahkan di Jember, Apresiasi untuk Pjs. Bupati, Kapolres, dan Dandim
Tanggapan Menteri Agama RI
Dalam sambutannya, Santoso membacakan pidato Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. Ia menekankan pentingnya memperingati Hari Santri sebagai momen pengingat kontribusi historis para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Momentum Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah pengingat akan peran historis santri dalam perjuangan melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa,” ujar Santoso.
Tanggapan Kepala Kemenag Jember
Santoso juga mengingatkan tentang Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini menggelorakan semangat perlawanan terhadap penjajah dengan fatwa bahwa membela tanah air dari penjajah merupakan kewajiban setiap muslim dalam radius 94 kilometer dari kedudukan musuh. “Resolusi Jihad menjadi pemantik semangat perjuangan yang mencapai puncaknya pada peristiwa 10 November 1945, yang kini kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.
Upacara peringatan Hari Santri di Jember ini juga menjadi wujud nyata pengakuan terhadap kontribusi santri dalam perjalanan sejarah bangsa. Peringatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat. Terutama generasi muda, untuk melanjutkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti seluruh peserta dengan penuh kekhidmatan.
Baca Juga : Gaes !!! Pemkab Jember Komitmen Wujudkan Perlindungan Anak
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).