BLITAR, SUARAGONG.COM – Mantan bendahara umum DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blitar, H Adib Zamhari bergabung dengan Partai Gerindra Kabupaten Blitar. Hal ini menunjukan suhu politik di Kabupaten Blitar semakin memanas. Fenomena perpindahan kader partai satu ke partai lainnya, saat ini marak terjadi di Kabupaten Blitar.
Di partai Gerindra Kabupaten Blitar, Adib Zamhari diberi posisi yang tidak tanggung-tanggung. Dia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kabupaten Blitar.Bergabungnya mantan bendahara PDC PKB Kabupaten Blitar ke partai Gerindra ini, diumumkan saat deklarasi pembentukan Bappilu Pemilu 2024, di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Selasa (04/07/2023). Bergabungnya bendahara PKB Blitar ke partai Gerindra itu jelas menjadi kejutan.
Adib Zamhari yang berprofesi sebagai pelaut tersebut, sebelumnya merupakan salah satu politikus yang ikut memenangkan Rini Syarifah pada Pilkada 2019 kemarin. Bahkan, Adib juga sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PKB sebelum akhirnya mengundurkan diri.
Adib Zamhari dengan didampingi Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Tomy Gandhi Sasongko mengatakan, sebagai Ketua Bappilu, dirinya siap bertarung bersama Gerindra menghadapi kontestasi politik 2024.
“Target kami, AG 1 (Bupati) harus dari Partai Gerindra. Karena apa? selama ini saya melihat Kabupaten Blitar begini-begini saja, gak ada perubahan. Jadi, Gerindra ingin ambil peran lebih dalam membangun dan mensejahterakan rakyat Kabupaten Blitar,” kata Adib Zamhari, Rabu (05/07/2023).
Selama ini, lanjut Adib, Gerindra belum diberi kesempatan untuk memimpin Kabupaten Blitar. “Gerindra akan hadir mengambil peran lebih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yang selama ini hanya menjadi slogan di Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Baca juga : Dana Banpol Untuk Parpol di Kota Batu Mencapai Rp 1,2 Miliar
Ditambahkannya, Kabupaten Blitar butuh pergantian kepemimpinan, agar masyarakatnya benar-benar sejahtera. “Seluruh masyarakat harus disejahterakan, jangan mensejahterakan kelompoknya sendiri. Selama ini maju bersama, sejahtera bersama kan hanya slogan, gak pernah terwujud,” imbuhnya.Komandan Banser Kecamatan Gandusari ini menandaskan, masyarakat Kabupaten Blitar sudah lama menelan kekecewaan. Hal itu terbukti dari banyaknya gelombang protes dan aksi unjuk rasa yang sering dilakukan masyarakat selama ini.
“Kita bisa lihat, selama ini masyarakat menjerit dimana-mana. Jalan rusak dibiarkan bertahun-tahun, kesejahteraan masyarakat tidak terlihat, dan lainnya. Makanya kami menghendaki pergantian pemimpin di 2025. Jika Gerindra diberi kesempatan, kami akan wujudkan semua slogan-slogan itu,” pungkas Ketua Umum Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Kabupaten Blitar ini. (fjr/man)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news