SUARAGONG.COM – Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, menghadiri kirab dan penyerahan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya di kawasan Kota Lama Zona Eropa pada Selasa (8/10/2024). Dalam acara ini, KPU Kota Surabaya menerima maskot “Si Jali (Jatim Memilih)” . Serta “Kerto dan Kerti” dari KPU Kota Mojokerto secara simbolis.
Kirab dan Penyerahan Maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
Kirab ini disambut meriah oleh ribuan peserta dari Badan Adhoc, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka turut serta dalam flash mob dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah. PJs Restu Novi mengungkapkan kehadirannya sebagai bentuk dukungan penuh kepada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di Kota Surabaya.
“Kota Surabaya bersinergi dengan KPU, Bawaslu, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak ini,” ujar PJs Restu.
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada
Ia juga berharap agar partisipasi pemilih pada Pilkada serentak kali ini meningkat, dengan target perolehan suara sebesar 76 persen. “Harapannya, jumlah pemilih meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya, apalagi Surabaya memiliki jumlah penduduk yang sangat besar,” lanjutnya.
PJs Restu Novi pun mengajak warga Surabaya untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 mendatang. Karena hasil pemilihan ini akan menentukan masa depan kota dan provinsi selama lima tahun ke depan. “Gunakan hak pilih untuk memilih pemimpin terbaik yang akan membangun Kota Surabaya dan Jawa Timur,” pesannya.
Tak lupa, Restu Novi juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Ia mengingatkan ASN untuk bersikap netral dan memilih dengan hati sesuai dengan pilihan masing-masing. “Netralitas ASN harus tetap dijaga agar proses Pilkada berlangsung aman dan kondusif,” tegasnya.
Kirab Maskot Dilanjutkan ke 31 Kecamatan di Kota Surabaya
Komisioner KPU Kota Surabaya, Subairi, menyampaikan bahwa kirab maskot ini akan dilanjutkan ke 31 kecamatan di Kota Surabaya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan PPK dan PPS dalam melakukan sosialisasi, sehingga partisipasi masyarakat dapat semakin meningkat. “Pilkada tahun ini tidak hanya memilih Wali Kota, tetapi juga Gubernur Jawa Timur, jadi peran sosialisasi teman-teman PPK dan PPS sangat krusial,” pungkas Subairi.
Pilkada serentak 2024 di Surabaya diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Surabaya dan Jawa Timur. (Aye/Sg).