SUARAGONG.COM – Kolaborasi kerjasama dalam memfasilitasi mahasiswa indonesia yang unggul, Kominfo menggandeng Google Cloud hadirkan Google Cloud Career (GCC) Launchpad. Hal ini ditunjukkan kepada para mahasiswa agar bisa mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keterampilan berbasis cloud. Melalui program bertajuk Google Cloud Career (GCC) Launchpad, mahasiswa dari 21 perguruan tinggi di Tanah Air dapat mengembangkan keterampilannya. Khsusnya di bidang kecerdasan buatan (AI) generatif, analisis data, keamanan siber, dan teknik cloud.
Google Cloud Career (GCC) Launchpad : Tigkatkan Keterampilan Mahasiswa
Dijelaskan kembali oleh Wamenkominfo Nezar Patria. Sebuah inisiatif yang memungkinkan mahasiswa di institusi pendidikan tinggi memperoleh kredensial keterampilan Google Cloud yang diakui secara nasional tanpa biaya. Membuka pintu bagi pekerjaan di bidang AI, analisis data, keamanan siber, dan cloud engineering.” Ungkapnya di Jakarta Pusat, Kamis (15/08/2024) Kemarin. (Siaran Pers No. 507/HM/KOMINFO/08/2024).
Talenta Digital menjadi Fokus utama pemerintah saat ini. Mengikuti dinamika dunia yang terus berkembang dan dampak masif dari digitalisasi. Ia juga menekankan pentingnya keberadaan talenta digital, terutama tenaga kerja cloud yang terampil, untuk mendukung transformasi digital nasional.
“Pembelajaran cloud ini akan membekali mahasiswa yang baru memasuki industri dengan keterampilan cloud praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja berbasis teknologi saat ini.” Tambahnya.
Visi Indonesia Digital (VID) 2024
Hal ini sejalan sebagaimana dengan Visi Indonesia Digital (VID) 2024, yang merupakan acuan strategi pemerintah untuk peningkatan Ekosistem Digital secara Nasional. Nezar Patria menjelaskan, sebagai tahap awal, program ini akan memberikan manfaat kepada 8.500 mahasiswa. Serta berlangsung selama 12 bulan penuh ke depan. Sekaligus dengan rencana ekspansi untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia.
Enam Sertifikasi Berkelas Dunia
GCC Launchpad menawarkan enam sertifikasi dan badge keterampilan yang diakui secara global. Di antaranya Cloud Computing Foundations, Cloud Engineering, Cloud Data Analytics, Cloud Cybersecurity, Badge Cloud Digital Leader Skills, dan Badge Generative AI (Gen AI) Skills.
Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya membuka peluang kerja bagi mahasiswa, tetapi juga termasuk dalam kategori sertifikasi IT dengan bayaran tertinggi di dunia. “Kami berharap dapat melibatkan lebih banyak institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba. Dalam inisiatif ini, untuk membangun ekosistem talenta berbasis keterampilan yang lebih adil dan inklusif.” Jelas Fanly.
Dengan GCC Launchpad yang terintegrasi dengan Platform Digital Talent Scholarship dan Diploy. Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan dengan materi yang disiapkan oleh Google, tetapi juga memperoleh sertifikat. Serta akses dan kesempatan melamar lowongan magang dan kerja di perusahaan-perusahaan lokal terkemuka. Sertifikat Google Cloud atau badge keterampilan dapat dipamerkan di Credly, platform global untuk kredensial digital, yang juga memungkinkan mahasiswa mengakses Google Cloud Skills Directory, Labor Market Insights, dan berlatih menjawab pertanyaan wawancara dengan Interview Warmup berbasis AI generatif Google.
Universitas Terkemuka di Indonesia Ambil Bagian
Program GCC Launchpad ini akan tersedia mulai September 2024 melalui platform Digital Talent Scholarship yang dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kominfo.
Untuk tahap awal, program ini hanya terbuka bagi mahasiswa dari 21 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dan Universitas Telkom juga turut ambil bagian dalam program ini, yang diharapkan akan menjadi awal dari terobosan besar dalam pencetakan tenaga kerja berbasis cloud yang terampil dan siap bersaing di pasar global. (Aye/Sg).