SUARAGONG.COM – The Associated Press melaporkan tentang sebuah adegan yang tampak biasa, tetapi diubah menjadi pengalaman visual luar biasa berkat penggunaan grafis lantai-ke-langit-langit di dalam Sphere yang sepenuhnya imersif. Dengan teknologi canggih, layar raksasa yang mengelilingi seluruh ruangan membuat penonton merasa seolah-olah mereka telah melangkah ke dalam teater IMAX terbesar di dunia. Pengalaman ini begitu berbeda, menciptakan sensasi yang belum pernah dialami sebelumnya di dunia hiburan, khususnya dalam pertunjukan musik.
Konser U2 di Las Vegas ini tidak hanya sekadar konser biasa; ini adalah salah satu momen bersejarah dalam dunia musik dan teknologi. Konser tersebut merupakan bagian dari peluncuran residensi U2 yang diberi nama “UV Achtung Baby,” yang diselenggarakan di venue super canggih berbentuk bola dunia, yang dibuka untuk pertama kalinya pada Jumat malam, 29 September 2023. Sphere, sebagai tempat konser berteknologi tinggi tersebut, telah menjadi perhatian banyak orang sejak pengumuman pertama pembukaannya. U2, sebagai salah satu band rock legendaris yang paling dihormati di dunia, dianggap tepat untuk menjadi yang pertama mengisi venue inovatif ini.
Band rock legendaris asal Irlandia ini telah memenangkan 22 Grammy sepanjang karier mereka, dan malam itu mereka tampil selama dua jam di dalam Sphere yang besar dan memukau. Dengan kapasitas yang mencapai sekitar 18.000 penonton, konser ini menghadirkan pengalaman akustik yang luar biasa berkat audio yang sangat jernih dan tajam. Teknologi suara di dalam venue Sphere mampu memberikan kejernihan suara yang seakan-akan membawa setiap penonton lebih dekat ke panggung, meskipun mereka duduk di barisan paling belakang.
Namun, bukan hanya audio yang membuat konser ini istimewa. Visual yang ditampilkan sepanjang konser benar-benar memukau dan melengkapi pengalaman musik yang disuguhkan U2. Salah satu visual yang paling mengesankan adalah gambar kaleidoskop yang menghiasi layar besar, menciptakan efek hipnotis yang menyedot perhatian seluruh penonton. Di momen lain, bendera yang terbakar berkibar di layar, menghadirkan simbolisme kuat yang menggugah emosi, sementara cakrawala Las Vegas yang bercahaya menjadi latar belakang beberapa lagu, menciptakan perasaan bahwa penonton sedang dibawa ke dalam dunia lain, sebuah perjalanan epik bersama musik U2.
Bono, sang vokalis karismatik, tidak hanya memukau penonton dengan suaranya yang khas, tetapi juga dengan interaksi yang personal dan penuh makna. Pada satu momen, Bono melihat ke arah layar LED resolusi tinggi yang menampilkan gambar dirinya dalam ukuran yang jauh lebih besar. Di layar, terlihat Bono dikelilingi oleh tangan-tangan yang berdoa dan lonceng-lonceng yang berbunyi, menciptakan suasana mistis yang mendalam. Momen ini tidak hanya sekadar visual yang memukau, tetapi juga sarat dengan makna simbolis.
Di sela-sela lagu, Bono juga menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan kepada salah satu ikon terbesar dalam sejarah musik, mendiang Elvis Presley. Dengan nada penuh penghargaan, Bono mengenang pengaruh Elvis dalam musik dunia, serta bagaimana warisan sang legenda tetap hidup dan menginspirasi banyak musisi hingga saat ini, termasuk U2. Penghormatan ini tidak hanya menambah makna historis pada konser, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara band, penonton, dan sejarah panjang musik rock.
Konser ini juga menampilkan The Edge, gitaris U2 yang dikenal dengan gaya bermain gitarnya yang unik dan penuh inovasi. Dengan kehadirannya di atas panggung bersama Bono, duo ini berhasil membangkitkan semangat penonton melalui beberapa lagu ikonik mereka. Kombinasi visual yang memukau dan musik yang berkualitas tinggi membuat konser ini menjadi lebih dari sekadar pertunjukan musik; ini adalah pengalaman seni yang menggabungkan teknologi dan kreativitas pada level yang luar biasa.
Baca juga : Avenged Sevenfold Quatrick Konser di Indonesia!
Penampilan U2 di Sphere Las Vegas ini tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah konser dunia. Dengan perpaduan sempurna antara visual, audio, dan kehadiran karismatik para anggota band, konser ini tidak hanya merayakan perjalanan panjang U2 sebagai salah satu band terbesar di dunia, tetapi juga memperlihatkan potensi masa depan pertunjukan live di era teknologi tinggi. Sphere telah membuka pintu bagi era baru dalam dunia hiburan, dan U2 telah menandai momen bersejarah itu dengan penampilan yang akan dikenang sepanjang masa. ( ind/man)