Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Kota Mojokerto Tampilkan Hasil Inkubasi Ekonomi Kreatif, Raih Perhatian Nasional

Share
Kota Mojokerto kembali menarik perhatian dengan acara "Showcase Hasil Inkubasi 5 Subsektor Ekonomi Kreatif"

SUARAGONG.COM – Kota Mojokerto kembali menarik perhatian dengan acara “Showcase Hasil Inkubasi 5 Subsektor Ekonomi Kreatif”. Disini memamerkan karya-karya unggulan dari lima subsektor utama: desain arsitektur & interior, desain komunikasi visual, fesyen, kriya, dan desain produk. Acara yang berlangsung di Halaman Pendopo Sabha Kridatama. Dimana merupakan sebuah hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Kota Mojokerto, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pentingnya Program Inkubasi untuk Tunjang Sekor Parekraf dan UMKM Kota Mojokerto

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, serta Penjabat Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. Dalam sambutannya, mereka menegaskan pentingnya program inkubasi ini dalam mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk bersaing di pasar nasional dan internasional.

Sandiaga Uno menyampaikan antusiasmenya terhadap potensi kreatif Mojokerto yang tercermin dalam produk-produk yang dipamerkan. “Mojokerto punya potensi besar untuk pasar global, dan showcase ini adalah bukti nyata bahwa sinergi pemerintah dan pelaku kreatif bisa membawa produk lokal ke panggung nasional,” ujarnya.

Produk-produk yang dipamerkan menonjolkan elemen budaya Mojokerto, seperti motif batik khas daerah, kriya berbasis sejarah Majapahit, hingga desain yang terinspirasi dari flora dan fauna lokal. Hal ini, menurut Penjabat Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, menunjukkan kombinasi apik antara tradisi dan inovasi yang membuat Mojokerto relevan di pasar nasional.

Subsektor

Pada subsektor desain arsitektur dan interior, dipamerkan desain Pusat Grosir Sepatu (PGS) yang menggabungkan unsur tradisional dengan gaya modern. Sementara itu, subsektor desain komunikasi visual menampilkan karya grafis yang mendukung promosi dan pemasaran produk lokal. Bidang fesyen juga mendapat perhatian dengan koleksi batik Mojokerto yang ramah lingkungan. Sementara kriya menyajikan kerajinan tangan berakar pada sejarah Majapahit. Produk-produk ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Mojokerto tetap mempertahankan akar budayanya sembari berinovasi.

Jadikan Mojokerto sebagai Pusat Ekonomi Kreatif

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menjelaskan bahwa acara ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan produk UMKM Mojokerto ke pasar yang lebih luas. “Kolaborasi dengan Kemenparekraf menunjukkan komitmen kami dalam memoles UMKM Mojokerto. Kami fokus pada branding produk agar lebih komersial dan sesuai tren pasar,” ujarnya.

Sandiaga Uno, yang sudah mengunjungi Jawa Timur lebih dari 50 kali, memuji perkembangan Mojokerto sebagai pusat ekonomi kreatif. “Sepatu Giardo dari Mojokerto yang saya pakai hari ini sangat nyaman dan dikenal luas,” katanya. Ia juga mengakui bahwa Jawa Timur kini menjadi daya tarik baru dalam ekonomi kreatif dan pariwisata, dengan daya tarik seperti Bromo dan Ijen yang menggeser popularitas Bali.

Menurut Sandiaga, program inkubasi kreatif harus terus berlanjut. Mojokerto, kata dia, memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Kita harus terus mendorong inovasi, meningkatkan SDM, memperluas akses pasar, dan memaksimalkan promosi agar Mojokerto semakin dikenal sebagai pusat kreativitas.”

Acara ini juga menggarisbawahi pentingnya teknologi digital dalam memperluas akses pasar. UMKM Mojokerto diajarkan memanfaatkan platform digital seperti e-commerce dan media sosial untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dan mancanegara. Dengan strategi ini, diharapkan Mojokerto bisa memperluas pangsa pasarnya dan semakin dikenal di berbagai belahan dunia. (Aye/Sg).

Baca Juga : Gaes !!! 4 Tren Ekonomi Kreatif Yang Diprediksi Berkembang Di Tahun 2024

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *