Malang, Suaragong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2024 Senin (4/3/2024) malam. Dan berkas hasil rekapitulasi itu telah diserahkan ke Parpol pada Selasa, Pagi (5/3/2024) kemarin.
Hasilnya, dari 18 Parpol yang bertanding, hanya 8 Partai yang dipastikan lolos ke gedung Parlemen Kabupaten Malang. Sisanya harus ikhlas tidak mendapatkan jatah kursi. Dari hasil rekapitulasi yang memakan waktu 6-7 hari itu, ada tiga partai besar yang menduduki peringkat kesatu, kedua dan ketiga. Pertama ada PDIP sebagai jawara. Kedua PKB dan ketiga Gerindra.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto Rabu (6/3/2024) siang mengatakan, alhamdulillah bisa mendapatkan 13 kursi. Jumlah ini lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya yang hanya mendapatkan 12 kursi.
“Untuk Kabupaten Malang Alhamdulillah kita masih diatas bertambah satu kursi,” katanya. Dengan perolehan ini, PDIP dipastikan akan tetap memimpin kursi ketua DPRD Kabupaten Malang. Karena PKB hanya memperoleh sekitar 11 kursi, dan Gerindra 8 kursi.
Walaupun begitu, Didik mengaku belum memikirkan siapa yang akan menjadi pimpinan Dewan. Karena masih terlalu dini. “Itu nanti, masih Agustus masih nanti gak boleh sekarang,” singkatnya.
Kemudian, di bawahnya PDIP, PKB dan Gerindra, ada parta Golkar yang cukup tangguh diperolehan suara di 7 Dapil di Kabupaten Malang. Ia mendapatkan jatah 8 kursi pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Urutan berikutnya ada Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh ini memperoleh 6 kursi dari 7 Dapil yang ada di Kabupaten Malang. Kemudian PKS 2 kursi. Hanura 1 kursi dan Demokrat 1 kursi.
Pada Pemilu 2024 ini cukup banyak kejutan dibanding Pemilu 2019. Karena PKB yang awalnya mendapatkan jatah 12 kursi, pada tahun ini turun menjadi 11 kursi. Sehingga Didik mengaku sebenarnya PDIP naik dua kursi. Karena PKB ada dua digit di bawah kita.
“Karena PKB ada dua digit di bawah kita. PKB yang awalnya 12 kursi menjadi 11. Kita menjadi 13 kursi,” pungkasnya. (nif/sur/man)