SUARAGONG.COM – Makin Kesini Makin Kesana Gaes !!!. Perkembangan teknologi sekarang semakin Pesat dan tingginya. Adaptasi masyarakat terhadap penggunaan internet, kekhawatiran tentang dampak negatif media sosial pada anak-anak dan remaja Juga semakin meningkat. Maka dari itu, terdapat sebuah terobosan dari Salah satu platform media sosial terbesar di dunia, Yaitu Instagram. Pihak Mereka telah mengambil langkah serius dengan memperkenalkan fitur “Teen Accounts”. Sebagai sebuah inisiatif yang diharapkan dapat melindungi pengguna di bawah umur dari risiko dunia maya.
Lindungi Remaja Dari Risiko Dunia Maya: Instagram Teen Accounts
Fitur “Teen Accounts” ini dilaporkan akan segera diterapkan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Dan rencananya akan diperluas ke negara-negara Uni Eropa pada akhir tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap The Kids Online Safety Act dan The Children and Teens’ Online Privacy Protection Act. Kedua peraturan yang disahkan oleh Senat AS pada Juli lalu dan harus di realisasikan. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi risiko yang dihadapi oleh remaja ketika mereka berinteraksi di media sosial. Ancaman ini disadari ada nyatanya dan berbahaya. Seperti paparan terhadap konten yang tidak pantas atau interaksi dengan orang asing yang berbahaya.
Fitur Utama “Teen Accounts”
Dalam fitur “Teen Accounts”, pengguna di bawah usia 18 tahun akan secara otomatis diarahkan untuk memiliki akun privat. Ini berarti hanya orang-orang yang mereka kenal yang bisa melihat konten mereka. Selain itu, pengguna tidak dapat menerima Direct Messages (DM) dari orang asing, memberikan lapisan keamanan ekstra bagi remaja saat berinteraksi di Instagram.
Salah satu fitur menarik dari “Teen Accounts” adalah adanya Sleep Mode, yang otomatis mematikan notifikasi pada malam hari. Ini dirancang untuk membantu para remaja mengatur waktu penggunaan media sosial mereka, mencegah gangguan di malam hari, serta mendorong mereka untuk beristirahat lebih baik.
Selain itu, pengguna remaja yang berada di platform lebih dari 60 menit akan menerima peringatan untuk berhenti menggunakan aplikasi. Peraturan ini sangat penting karena memungkinkan orang tua memiliki lebih banyak kendali. Mereka dapat mengawasi aktivitas anak-anak mereka selama sesi Instagram, mengurangi risiko penggunaan media sosial yang berlebihan.
Kontrol Orang Tua dan Verifikasi Usia
Instagram juga memperkenalkan lebih banyak kontrol bagi orang tua untuk memantau aktivitas anak mereka. Dengan Fitur Parental Control, orang tua dapat melihat siapa yang telah dihubungi oleh anak mereka dalam seminggu terakhir serta topik apa saja yang mereka eksplorasi di platform. Ini memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpapar konten yang tidak sesuai atau berbahaya.
Pengguna di bawah usia 16 tahun membutuhkan izin orang tua untuk mengubah beberapa pengaturan akun mereka. Sementara itu, di wilayah Uni Eropa, batasan usia untuk pengaturan ini mungkin akan lebih ketat, di mana pengguna di bawah 18 tahun juga harus mematuhi aturan yang lebih ketat.
Untuk mencegah upaya dari pengguna muda dalam menghindari pembatasan, Instagram juga memperketat proses verifikasi usia. Pengguna mungkin diminta untuk mengunggah kartu identitas atau melakukan video selfie sebagai bukti umur mereka. Selain itu, Instagram menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memverifikasi usia pengguna berdasarkan informasi yang mereka bagikan.
Langkah Menuju Penggunaan Media Sosial yang Lebih Aman
Pengenalan “Teen Accounts” oleh Instagram adalah langkah besar menuju penciptaan lingkungan media sosial yang lebih aman bagi anak-anak dan remaja. Dengan fitur-fitur canggih seperti Sleep Mode, kontrol orang tua, dan verifikasi usia, platform ini telah menunjukkan komitmen serius untuk memastikan remaja menggunakan media sosial secara bijak dan aman. (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Fitur Reposting Baru Whatsapp Mirip Instagram