Batu, Suara Gong
Perumdam Among Tirto pada 2022 kemarin berhasil mencapai laba Rp 2,7 miliar dari 19 ribu pelanggan yang merupakan warga Kota Batu. Dari hal tersebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu menargetkan untuk meningkatkan laba diangka Rp 2,9 miliar.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Perumdam Among Tirto Edy Sunaedi ketika dikonfirmasi oleh awak media pada kemarin. “Hal itu akan kami geber dari pendataan ulang pelanggan yang ada. Kami yakin bisa mencapainya meski tahun ini tidak memiliki penyertaan modal dari Pemkot Batu,” katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Sokek itu membeberkan dari 19 ribu pelanggan yang terdata, ada sekitar 7000 pelanggan yang beban tariftidak sesuai dengan penggunaan air bersih. Oleh sebab itu, pelanggan tersebut nantinya akan disesuaikan antara beban biaya dengan penggunaan fasilitas agar menjadi seimbang.
Sokek mencontohkan ada beberapa rumah tinggal yang saat ini telah menjadi hotel kelas melati namun tetap melakukan pembayaran dalam golongan tarif rumah tangga. Sedangkan untuk hotel tersebut seharusnya sudah masuk dalam kelas niaga dan wajib memiliki beban tarif yang lebih tinggi.
“Kami juga akan melakukan survei kepada mereka yang usahanya berkembang. Contohnya apabila terdapat bengkel yang masih termasuk dalam golongn niaga 1 karena usahanya masih kecil dan setelah beberapa tahun usahanya berkembang, maka kelasnya akan kami naikkan ke golongan niaga 3-4,” paparnya.
Hal itu secara tidak langsung nantinya juga akan membuat perkembangan golongan yang sebelumnya golongan niaga hanya memilik golongan 1 dan golongan 2, maka akan dikuasakan hingga golongan empat. Begitu pula dengan golongan Industri yang saat ini hanya terdapat 2 golongan nantinya juga akan meningkat menjadi 4 golongan.
Sementara itu Sekda Kota Batu Zadhim Efisiensi mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang cukup tepat dilakukan oleh Perumdam Among Tirto. “Jadi, kemungkinan nanti tidak akan ada yang iri dan merasa adil. Apalagi Perumdam Among Tirto ini termasuk salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar untuk Pemkot Batu,” tandasnya. (rul/man)