Suaragong.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan kekhawatirannya terkait maraknya impor ilegal, khususnya di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Fenomena ini disebutkan menjadi hambatan serius bagi investor yang berniat membangun pabrik di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Perdagangan Luar Negeri/Pengembangan Ekspor Apindo, Budihardjo Iduansjah, dalam acara Gambir Trade Talks “Outlook Perdagangan Luar Negeri Indonesia Tahun 2025” di Jakarta, Selasa (19/11).
Baca Juga : Gaes !!! Industri Manufaktur Sumbang 17,18% PDB, Tetap Jadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia
Tanggapan Ketua Komite Perdagangan Luar Negeri/Pengembangan Ekspor Apindo
Menurut Budi, masalah impor ilegal, terutama dalam sektor TPT, telah menciptakan ketidakpastian bagi para investor. “Jika impor ilegal terus berlangsung, baik pengusaha lokal maupun asing akan enggan berinvestasi di Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan, investor yang ingin mendirikan pabrik di Indonesia akan berpikir dua kali setelah melihat adanya impor dengan jalur khusus yang menguntungkan sebagian pihak, tetapi merugikan industri dalam negeri.
Budi juga memaparkan data yang menunjukkan ketidaksesuaian antara impor TPT resmi dan yang ilegal. Impor resmi TPT dari China tercatat mencapai US$3,5 miliar, namun ada perdagangan ilegal senilai US$2,9 miliar. Praktik ilegal ini melibatkan penggunaan modus seperti under invoicing dan transhipment, yang menghindari kewajiban pajak dan bea masuk. Akibatnya, negara kehilangan potensi pendapatan yang sangat besar, diperkirakan mencapai Rp25,6 triliun.
Apindo menegaskan bahwa penegakan hukum yang lebih tegas terhadap impor ilegal sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang sehat. Budi menambahkan, sektor perdagangan dalam negeri berkontribusi sebesar 52 persen terhadap perekonomian Indonesia, dan jika terganggu, dampaknya bisa sangat merugikan perekonomian negara.
Baca Juga : Gaes !!! Mentan Permudah Impor Sapi Perah untuk Kualitas Susu Lokal
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).