SUARAGONG.COM – Gejala Gondongan, atau dikenal dalam dunia medis sebagai mumps atau parotitis, adalah kondisi peradangan kelenjar air liur yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini digolongkan sebagai self-limiting disease, yang berarti dapat sembuh dengan sendirinya seiring meningkatnya daya tahan tubuh penderita. Namun, karena sifatnya yang mudah menular, gondongan memerlukan perhatian lebih, khususnya dalam upaya pencegahan penularan.
Gejala dan Penyebab Penyakit Gondongan
Menurut dr. Silvia Khasnah Widhiastuti dari Unit Kesehatan Pondok Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, gejala gondongan yang paling terlihat adalah pembengkakan pada pipi dan rahang. “Kelenjar parotis yang berada di bawah telinga mengalami peradangan akibat infeksi virus dari golongan paramyxovirus, sehingga menimbulkan pembengkakan,” jelas dr. Silvia.
Virus paramyxovirus ini mudah menyebar melalui percikan air liur atau ludah saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Hal ini membuat gondongan sangat menular, terutama di tempat-tempat ramai seperti sekolah atau tempat penitipan anak.
Cara Mencegah Penularan Gondongan
Gondongan sangat mudah menyebar melalui droplet yang terbawa di udara, sehingga upaya pencegahan sangat penting, terutama jika ada anggota keluarga lain yang belum terpapar atau bayi yang belum diimunisasi. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Menghindari Kontak Langsung: Pastikan anggota keluarga lain, terutama anak-anak yang belum terkena gondongan, tidak melakukan kontak dekat dengan penderita. Ini termasuk menjaga jarak ketika anak yang sakit sedang batuk, bersin, atau berbicara.
- Pemberian Vaksin MMR: Vaksin campak-gondok-rubella (MMR) adalah cara terbaik untuk mencegah gondongan. Pemberian vaksin ini dapat dimulai saat anak berusia 12 hingga 15 bulan, kemudian diulang saat usia 4 hingga 6 tahun.
- Meminimalisir Risiko pada Bayi: Bayi yang belum menerima imunisasi MMR rentan terhadap gondongan. Orang tua sebaiknya memastikan bayi terlindungi dari kontak langsung dengan penderita gondongan di rumah.
Meskipun vaksin MMR sangat efektif dalam mencegah gondongan, perlu diketahui bahwa beberapa orang yang telah divaksin masih mungkin tertular. Hanya saja, gejala yang dialami oleh mereka yang telah divaksin biasanya lebih ringan dibandingkan yang belum menerima vaksin.
Langkah Penanganan Gondongan di Rumah
Apabila anggota keluarga terkena gondongan, berikut beberapa langkah penanganan di rumah untuk membantu pemulihan dan mencegah penyebaran lebih lanjut:
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri: Parasetamol bisa membantu meredakan nyeri tanpa efek samping yang berat.
- Memastikan Asupan Cairan Cukup: Karena pembengkakan pada kelenjar parotis dapat menyebabkan kesulitan menelan, minum air secara perlahan namun sering sangat dianjurkan.
- Istirahat yang Cukup: Kondisi tubuh yang lelah akan memperpanjang masa pemulihan. Beristirahat akan membantu meningkatkan imunitas tubuh secara alami.
- Konsultasi dengan Dokter: Apabila nyeri bertambah parah atau gejala tidak membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Penularan gondongan dapat terjadi bahkan 24 jam sebelum gejala pertama kali muncul dan berlangsung hingga 3-9 hari setelah gejala terlihat. Oleh sebab itu, langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mendukung pemulihan penderita dan mencegah penyebaran infeksi pada anggota keluarga lainnya. (Aye/SG)
Baca Juga : Gaes !!! Cara Menjaga Kesehatan Tubuh dari Serangan Virus