SUARAGONG.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa salah satu prioritas utama Kementerian Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih adalah pengembangan destinasi super prioritas. Program ini pertama kali dicanangkan pada 2020 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya, Sandiaga Uno, atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata Indonesia.
Widiyanti menjelaskan bahwa Lima Destinasi Super Prioritas adalah program yang dirancang untuk mengembangkan infrastruktur, sistem telekomunikasi, sumber daya manusia (SDM), serta ekonomi kreatif di lima destinasi utama Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadikan lima lokasi tersebut sebagai “Bali Baru”, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan berdampak pada perekonomian lokal.
“Sebagai Menparekraf periode 2024-2029, saya akan melanjutkan dan menyempurnakan program lima destinasi super prioritas yang telah dimulai oleh pemerintah sebelumnya,” ujar Widiyanti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (4/11/2024).
Menparekraf Fokus Pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas
Widiyanti menambahkan, meskipun pemerintahan sebelumnya telah menetapkan sepuluh destinasi prioritas, pemerintah kini lebih fokus dengan lima destinasi super prioritas yang dianggap lebih efektif dan terarah untuk pengembangan lebih lanjut.
“Memang sebelumnya ada sepuluh destinasi prioritas, tetapi sekarang kami fokus pada lima destinasi super prioritas untuk memastikan pengembangan yang lebih konsentrasi dan efektif,” jelasnya.
Baca Juga : Gaes !!! Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu Kunjungi Kemenparekraf RI
Pengembangan dan Kajian Lanjutan
Usai mengembangkan dan menyempurnakan lima destinasi yang menjadi warisan program Sandiaga Uno. Widiyanti menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan kajian untuk menambah destinasi super prioritas lainnya di Indonesia.
“Setelah lima destinasi ini selesai dan berkembang dengan baik. Kami akan melakukan kajian untuk menambah lima destinasi super prioritas lainnya,” tambah Widiyanti.
Adapun lima destinasi super prioritas yang saat ini menjadi fokus pengembangan adalah:
- Danau Toba, Sumatra Utara
Destinasi wisata alam yang terkenal dengan keindahan danau vulkaniknya dan budaya Batak. - Candi Borobudur, Jawa Tengah
Situs warisan dunia yang dikenal dengan kemegahan candi Buddha terbesar di dunia. - Mandalika, Nusa Tenggara Barat
Destinasi wisata pantai dan event internasional, seperti MotoGP, yang semakin dikenal dunia. - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Gerbang menuju Taman Nasional Komodo, rumah bagi hewan purba komodo dan wisata bahari yang mempesona. - Likupang, Sulawesi Utara
Destinasi dengan potensi wisata bahari dan alam yang sangat mendukung pariwisata berkelanjutan.
(Aye/Sg).
Baca juga : Gaes !!! Menparekraf Luncurkan Masterplan Daya Tarik Wisata untuk Empat Destinasi Prioritas