SUARAGONG.COM – Usai dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) oleh Presiden Prabowo Subianto. Meutya Hafid langsung menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur digital di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu prioritas utamanya adalah memeriksa dan memastikan kelancaran koneksi internet. Terutama di wilayah-wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), terutama di kawasan Indonesia bagian timur.
Pelantikan Meutya Hafid diumumkan oleh Presiden Prabowo pada Minggu, 20 Oktober 2024, bersamaan dengan peresmian Kabinet Merah Putih. Dalam kabinet ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). Mencerminkan fokus baru pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
Dalam pernyataan usai pelantikannya. Menkomdigi Meutya menegaskan bahwa pemerataan akses internet merupakan fondasi penting bagi pengembangan basis digital di Indonesia. Dia bersama dua Wakil Menteri yang baru dilantik, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, akan segera turun ke lapangan untuk menginspeksi infrastruktur digital di daerah-daerah. Dimana selama ini masih tertinggal dari segi akses komunikasi.
“Nanti kami bersama para Wamen akan mengunjungi daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk memeriksa koneksi internet di sana. Harapannya, jika kita ingin membangun basis digital, koneksi internet harus merata dan cepat,” ujar Meutya dalam konferensi pers.
Selain pemerataan akses internet, Meutya Hafid juga menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem internet yang ramah dan aman bagi anak-anak. Dia menegaskan bahwa era digital harus mengedepankan perlindungan terhadap anak-anak dari berbagai ancaman di dunia maya seperti perdagangan manusia, pornografi anak, dan kekerasan.
“Fokus kami dalam pembenahan digital adalah bagaimana membuat internet yang ramah bagi anak-anak dan melindungi mereka dari berbagai ancaman,” tambahnya.
Dalam waktu dekat ini, Menkomdigi Meutya dan timnya akan memulai serangkaian kunjungan ke daerah-daerah terpencil untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi di kawasan tersebut siap mendukung agenda transformasi digital yang inklusif, sesuai visi Kemenkomdigi untuk membawa layanan digital ke seluruh penjuru negeri. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! 23 Oktober: Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana