Suaragong.com – Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa sebagian besar generasi milenial dan Gen Z lebih memilih untuk mencari nasihat keuangan di media sosial. Sebanyak 79% responden dari kedua generasi ini mengaku menggunakan platform media sosial sebagai sumber informasi dan panduan keuangan.
Baca Juga : Gaes !!! Penjelasan Fenomena Doom Spending yang Marak di Kalangan Gen Z dan Millennial
Studi Terhadap Media Sosial
Tren ini menunjukkan semakin meningkatnya pengaruh media sosial terhadap keputusan keuangan pribadi. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube telah menjadi tempat populer bagi para pembuat konten keuangan, yang sering disebut sebagai “finfluencer”. Para finfluencer ini memberikan saran tentang berbagai topik keuangan, seperti mengatur anggaran, berinvestasi, dan membangun kekayaan, dengan cara yang lebih mudah dipahami dan menarik dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional.
Temuan utama dari studi ini
- Media sosial adalah sumber utama informasi keuangan: 79% milenial dan Gen Z menggunakan media sosial untuk mencari nasihat keuangan.
- TikTok menjadi platform terdepan: TikTok muncul sebagai platform yang sangat populer untuk konten keuangan, dengan 62% konsumen Gen Z menggunakannya untuk tujuan ini.
- Finfluencer semakin berpengaruh: Para finfluencer memainkan peran penting dalam membentuk keputusan keuangan generasi muda.
- Kekhawatiran tentang kredibilitas: Meskipun media sosial menawarkan informasi keuangan yang mudah diakses, ada kekhawatiran tentang kredibilitas dan keakuratan informasi yang diberikan.
Ketergantungan yang semakin besar pada media sosial untuk mendapatkan nasihat keuangan menimbulkan pertanyaan penting tentang kualitas dan keandalan informasi yang dibagikan. Penting bagi setiap individu untuk menyadari potensi risiko dan secara kritis mengevaluasi sumber informasi yang mereka temui secara online.
Alasan Generasi Muda Lebih Memilih Media Sosial Dalam Mencari Tips Keuangan
Generasi muda, dengan kecanggihan teknologi yang sudah mendarah daging, merasa lebih nyaman berinteraksi dengan informasi dalam format yang cepat dan mudah dicerna. Media sosial, dengan algoritma yang cerdas, menyajikan konten keuangan yang relevan dan personal, seolah-olah memahami setiap kebutuhan dan pertanyaan mereka. Bahasa yang santai dan gaya penyampaian yang kreatif dari para finfluencer juga membuat informasi keuangan terasa lebih dekat dan mudah dipahami, tidak seperti buku panduan keuangan yang terkesan kaku.
Selain itu, generasi muda cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari teman sebaya atau orang-orang yang mereka ikuti di media sosial. Mereka melihat kisah sukses atau kegagalan orang lain sebagai cerminan dari apa yang mungkin terjadi pada diri mereka sendiri. Hal ini membuat mereka lebih termotivasi untuk menerapkan tips keuangan yang mereka dapatkan dari media sosial.
Faktor lain yang mendorong generasi muda mencari nasihat keuangan di media sosial adalah ketidakpercayaan mereka terhadap lembaga keuangan tradisional. Biaya yang tinggi, proses yang rumit, dan kurangnya transparansi membuat banyak generasi muda merasa lebih nyaman mencari alternatif lain. Media sosial, dengan biaya yang terjangkau dan akses yang mudah, menjadi pilihan yang menarik.
Seiring dengan terus berkembangnya media sosial, kemungkinan besar perannya dalam pendidikan keuangan akan semakin besar. Sangat penting bagi lembaga keuangan dan regulator untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap ini dan memastikan bahwa konsumen memiliki akses ke informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Baca Juga : Gaes !!! Gen Z: Antara YOLO, FOMO, dan Realitas Keuangan
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).