Gaes !!! Ngeri! Warga Cepokomulyo Dipukuli dan Dibacok
Share

Malang, Suaragong – Satu orang menjadi korban pembacokan di Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (20/3/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, korban atas nama Ahmad Yongky (24) mengalami luka bacok di bagian tangan.
Kasubsipenmas Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, kasus itu terkuak setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya kegaduhan yang disebabkan oleh seorang pria.
“Katanya, terduga pelaku yang berinisial AY (20) warga Jalan Samboja, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang membuat gaduh,” katanya Kamis (21/3/2024).
Ia terlibat cekcok dengan seorang korban yang berakibat AY mengambil satu buah kenalpot digunakan untuk memukul Korban sehingga mengenai pelipis.Tak berhenti disitu, AY (pelaku) juga mengambil satu bilah celurit. Selanjutnya, celurit itu digunakan sebagai alat membacok korban hingga mengenai tangan.
Atas kejadian itu, pelaku diamankan oleh Team Opsnal 4 yang dipimpin oleh KBO Satreskrim Polres Malang Iptu Ahmad Taufik. Terhadapnya, ia disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
“Tim telah berhasil menangkap satu orang pelaku Tindak Pidana Premanisme atau Penganiayaan,” katanya.”Barang bukti (BB) yang diamankan satu buah celurit dan satu buah knalpot disita dari pelaku,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama ia menambahkan, sebenarnya, dari hasil laporan, terduga pelaku sering membuat keonaran. Bahkan ia sering mengancam warga sekitar dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Tak hanya itu, terduga pelaku juga sering minum-minuman keras. Sehingga, pada hari Rabu malam, ia memukul Korban dan membacok korban hingga mengenai tangan.”Langkah-langkah yang telah dilakukan mengamankan pelaku dan barang bukti, juga memeriksa saksi-saksi,” katanya.”Ada dua saksi atas nama Naila dan Manda dalam peristiwa ini,” tutupnya. (nif/man).