Malang, Suaragong – Meskipun dalam kondisi berpuasa, olahraga saat puasa tetaplah menjadi sebuau rutinitas yang masih harus dilaksanakan. Namun, saat berpuasa tentunya harus lebih memilih olahraga apa saja yang cocok dengan keadaan bulan puasa. Dikarenakan tubun tidak mendapat asupan makanan dan minuman sehingga rentan mengalami dehidrasi.
Prof. Hardiansyah yang merupakan Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), membagikan kiat-kiat memilih olahraga yang tepat saat berpuasa.
“Saat puasa yang dibakar oleh tubuh adalah cadangan lemak dan air, tapi, bisa jadi masa otot juga ikut berkurang. Itu tergantung aktivitas fisik kita selama berpuasa,” ujar Hardinsyah dikutip dari tempo.co (25/3/2023).
Menurutnya di bulan puasa, orang akan berolahraga hanya memiliki dua tujun. Antara mempertahankan masa otot pada tubuh idealnya atau menurunkan berat badan. Jika ingin mempertahankan masa otot pada tubuh, olahraga yang disarankan yaitu angkat beban.
Selain itu juga dapat melakukan olahraga sederhana seperti push up, sit, up, serta berbagai jenis squat. Namun apabila ingin menurunkan berat badan selama bulan Ramadan, cobalah untuk melalukan olahraga kardio sederhana. Seperti jogging, berjalan, dan juga aerobik.
baca juga : Kenali Minuman Khas Ramadan: Jallab hingga Susu Kurma
Saat bulan Ramadan seperti itu, intensitas olahraga saat puasa perlu diperhatikan. Misalnya ketika biasanya waktu berolahraga yaitu 40 menit dalam sehari, maka di bulan puasa ini cukup 20 menit saja. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan air mineral ketika berbuka atau sahur. Hal ini untuk menghindarkan dari dehidrasi. Karena pada saat berolahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan. ( yun/man)