SUARAGONG.COM – Franchise film Pacific Rim kembali menjadi sorotan dengan pengumuman terbarunya. Dengan kabar terkait pengembangan serial prekuel baru yang siap membawa penonton ke dunia yang penuh aksi dan ketegangan. Berdasarkan laporan dari Variety, serial ini akan menjadi bagian dari proyek besar Legendary Entertainment. Bahkan menggandeng penulis naskah terkenal, Eric Heisserer yang sebelumnya dikenal melalui karyanya dalam film Arrival. Dialah yang menjadi ujung tombang pengembangan cerita Serial Prekuel Franchise Film ini.
Serial Prekuel Pacific Rim
Kerja sama antara Eric Heisserer dan Legendary Entertainment dalam proyek ini menjadi sebuah langkah besar. Terutama karena Heisserer dan mitranya, Carmen Lewis. Melalui perusahaan produksi mereka, Chronology, telah sepakat untuk mengembangkan berbagai serial televisi berbasis IP milik Legendary. Serial prekuel Pacific Rim akan menjadi proyek pertama dalam perjanjian ini. Membuka lbih banyak pintu peluang bagi pengembangan properti lainnya. Termasuk kemungkinan kisah baru dari dunia Monsterverse dari Pacific Rim yang telah sukses di pasaran internasional.
Meski detail plot dari serial prekuel ini belum banyak terungkap, namun banyak spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar. Mengingat Pacific Rim pertama yang dirilis pada 2013 mengambil latar cerita di masa depan, Ketika Bumi diinvasi oleh monster raksasa yang dikenal sebagai Kaiju. Prekuel ini kemungkinan besar akan mengeksplorasi asal-usul dari konflik monumental tersebut. Potensi besar cerita prekuel ini bisa jadi akan mengungkap bagaimana dunia pertama kali menghadapi ancaman Kaiju. Sekaligus bagaimana teknologi Jaeger—robot raksasa yang menjadi tumpuan pertahanan manusia—dikembangkan.
Melihat Kesuksesan dalam Perilisan Film Pertama-nya
Pada Serial Movie pertamanya Pacific Rim, dimana disutradarai oleh maestro film monster Guillermo del Toro, menghadirkan kisah epik yang sangat disukai oleh penggemar. Film ini berlatar di dunia yang hampir hancur karena invasi Kaiju. Dengan berfokus pada karakter Raleigh Becket (diperankan oleh Charlie Hunham), seorang pilot Jaeger yang direkrut kembali oleh pemimpin militer Stacker Pentecost (Idris Elba) untuk memimpin pertempuran akhir melawan Kaiju. Film ini tidak hanya sukses dari sisi finansial tetapi juga mendapat pujian kritis. Hal ini menjadikannya salah satu film terlaris dalam karier Del Toro.
Namun, kesuksesan yang diraih oleh film pertama tidak sepenuhnya tercermin dalam sekuel Pacific Rim: Uprising yang dirilis pada 2018. Meskipun menghadirkan karakter baru seperti Jake Pentecost (John Boyega), putra dari Stacker Pentecost, dan menampilkan kembalinya ancaman Kaiju ke Bumi, film ini tidak berhasil mengulang kesuksesan pendahulunya baik dari segi kritik maupun box office. Beberapa pengamat film bahkan menyebutkan bahwa cerita dan karakter yang kurang menggigit menjadi salah satu penyebab sekuel ini kurang diterima oleh penonton.
Konflik Manusia dan Kaiju Akan Kembali dalam Serial Prekuel
Dengan pengembangan serial prekuel ini, ada harapan besar bahwa Pacific Rim akan kembali menemukan momentumnya. Serial ini diharapkan bisa membawa elemen-elemen yang membuat film pertama begitu ikonik. Sekaligus bisa memperluas dunia dan mitologi di balik konflik antara manusia dan Kaiju. Para penggemar tentu menantikan bagaimana kisah awal mula peperangan ini akan diceritakan, serta apakah serial ini mampu menambah kedalaman cerita dari Pacific Rim sebagai sebuah franchise yang layak dikenang.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, serial prekuel ini tampaknya akan menjadi salah satu tontonan wajib bagi penggemar Pacific Rim dan pecinta film aksi-fiksi ilmiah secara umum. Pacific Rim telah berhasil menciptakan dunia yang unik dan penuh imajinasi, dan serial prekuel ini berpeluang besar untuk memperkaya warisan tersebut dengan cerita yang lebih mendalam dan emosional. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Disney Akhirnya Ungkap Tanggal Perilisan Film Frozen 3