Suaragong.com – Dalam debat publik, Paslon Indah-Yudha menyoroti revolusi industri 4.0 yang membawa perubahan besar pada tatanan sosial melalui penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI). Mereka menyadari bahwa perkembangan ini tak dapat dihindari dan telah memunculkan berbagai pandangan pro-kontra, terutama terkait kekhawatiran tergantikannya peran manusia oleh teknologi. Meski begitu, mereka melihat AI sebagai peluang besar bagi pemerintah daerah untuk berinovasi dalam pelayanan publik.
Baca Juga : Gaes !!! Debat Publik Pilkada Lumajang 2024: Paslon 2 Indah – Yudha Usung Visi “Lumajang AMAN”
Tanggapan Paslon Indah – Yudha
Indah-Yudha mengusulkan beberapa kebijakan strategis untuk mengoptimalkan penggunaan AI dalam digitalisasi pelayanan publik di Lumajang. Salah satu strategi utama adalah menyediakan mesin informasi digital di kantor publik dan fasilitas umum. Dengan adanya mesin-mesin ini, masyarakat tidak perlu lagi bertemu langsung dengan petugas, melainkan dapat memperoleh informasi langsung dari perangkat digital tersebut. Saat ini, digitalisasi pelayanan publik sudah diterapkan dalam proses perizinan, namun belum menggunakan teknologi AI. Paslon ini berencana mengintegrasikan AI dalam sistem agar proses pelayanan menjadi lebih cepat dan mengurangi interaksi tatap muka antara pemohon izin dan petugas.
Selain itu, Paslon Indah-Yudha juga mengusulkan pengadaan chatbot AI untuk layanan pengaduan publik. Saat ini, keluhan masyarakat yang disampaikan melalui akun Lapor Lumajang sering memerlukan waktu 2-3 hari untuk mendapatkan tanggapan, karena keterbatasan petugas. Dengan chatbot AI, setiap pengaduan atau saran dari masyarakat dapat dijawab dalam hitungan detik, sehingga pelayanan menjadi lebih responsif dan efektif.
Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM
Mereka juga menekankan pentingnya penguatan SDM di kantor-kantor pelayanan publik. Penguatan SDM khususnya melalui penambahan programmer di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Programmer minimal dua orang per OPD, yang akan berada di bawah kendali Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurut Indah-Yudha, peningkatan kualitas SDM ini krusial agar digitalisasi pelayanan publik yang berbasis AI dapat berjalan maksimal.
Pasangan ini optimis bahwa dengan strategi yang tepat. AI dapat menjadi motor penggerak bagi pelayanan publik yang lebih baik dan efisien di Lumajang. AI juga jawaban atas kebutuhan masyarakat di era digital.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).