Gaes !!! Pawai Budaya 110 Kota Malang

Malang, Suaragong – Pawai Budaya dalam Gelaran Rangkaian acara Pemerintah Kota (Pemkot) memperingati HUT ke-110 Kota Malang, Sabtu (27/4/2024). Berbeda dari sebelumnya, pawai budaya ini diikuti oleh jajaran Perangkat Daerah (PD), instansi pemerintahan dan juga diikuti oleh masyarakat umum. Pawai yg mengangkat tema Kolaborasi Kolonialisme dan kini bertujuan agar masyarakat Kota Malang dapat terus mengingat sejarah perkembangan berdirinya Kota Malang, sehingga peninggalan sejarah yang ada di Kota Malang bisa terus dijaga dan terus lestari hingga masa mendatang.

Kota Malang yang kaya akan budaya dan keragaman seni harus dilestarikan dengan agenda budaya seperti Pawai budaya. Masyarakat Kota Malang banyak memiliki paguyuban kesenian sebagai wadah Budaya dan regenerasi terhadap kaum milenal serta meningkatkan kecintaannya pada kearifan lokal yang semakin tergerus budaya asing. Pawai dalam memeriahkan HUT Kota Malang juga merayakan keberagaman seni dan budaya yang ada di Kota Malang.

Dalam Acara tersebut dimulai dari rute dari depan Balai Kota Malang menuju menuju Jalan Besar Ijen dengan melintasi kawasan Jalan Mojopahit, Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Semeru hingga finish di Perpustakaan Kota Malang Jalan Ijen.

Nampak iring-iringan beragam Busana dan konsep yang digunakan oleh para peserta karnaval hasil kreasi para peserta dari Beberapa instansi pemerintahan. Tidak mau kalah ratusan peserta yang berasal dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat. Mulai dari OPD, tingkat kecamatan, kelurahan yang juga melibatkan ratusan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Beragam pertunjukan peserta yang menampilkan berbagai kreativitasnya. Mulai berpakaian era kolonial, berpakaian adat jawa, kendaraan hias, seni jaranan, bantengan, seni tari hingga drama kolosal. (Ind)